Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Balon Mata-mata dan Mengapa China Menggunakannya?

Insiden balon mata-mata China yang terbang di wilayah Amerika semakin memperburuk hubungan politik kedua negara yang sudah cukup renggang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Apa Itu Balon Mata-mata dan Mengapa China Menggunakannya?
Twitter Mike Glover
Balon udara terbang di atas Montana, AS, diduga dikirim oleh China. - Di zaman satelit, balon pengintai - biasanya merupakan balon canggih yang dilengkapi peralatan pencitraan berteknologi tinggi. Apa itu balon mata-mata dan mengapa digunakan China? 

TRIBUNNEWS.COM - China bersikeras bahwa bola putih yang terbang melintasi benua Amerika pekan lalu merupakan balon cuaca yang overflight.

Di sisi lain, pejabat di Washington, DC menyebut balon itu adalah alat mata-mata yang digunakan Beijing untuk mengawasi daerah sensitif.

Dikutip Al Jazeera, pada Sabtu (4/2/2023), Gedung Putih lantas mengerahkan jet tempur untuk menembak balon mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan.

Beijing mengecam langkah Amerika sebagai reaksi berlebihan dan pelanggaran serius terhadap pratik internasional.

Insiden ini memperburuk hubungan politik kedua negara yang sudah cukup renggang.

Baca juga: Populer Internasional: AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata - PM Jepang Copot Pejabat yang Anti LGBTQ+

Dikutip Guardian, balon mata-mata China memasuki wilayah Amerika Serikat saat Menteri Luar Negeri, Antony Blinken dijadwalkan melakukan dinas ke China dan bertemu Xi Jinping.

Blinken lantas membatalkan kunjungan itu.

Berita Rekomendasi

Mengapa China menggunakan balon mata-mata?

Di zaman satelit, balon pengintai - biasanya merupakan balon canggih yang dilengkapi peralatan pencitraan berteknologi tinggi.

Berdasarkan penjelasan profesor Ilmu Teknik Dirgantara di Universitas of Colorado Boulder, Iain Boyd kepada situs berita The Conversation, balon itu menawarkan pemantauan jarak dekat.

Balon kerap dibiarkan mengikuti pola cuaca tetapi kadang dilengkapi dengan peralatan pemandu untuk mengontrol jalurnya.

Baca juga: China Kecam Aksi AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata, Sebut Reaksi Berlebihan

Balon udara terbang di atas Montana, AS, diduga dikirim oleh China
Balon udara terbang di atas Montana, AS, diduga dikirim oleh China (Twitter Mike Glover)

"Satelit masih menjadi opsi yang disukai, tapi dengan adanya balon yang terbang lebih rendah dengan ketinggian yang sama dengan penerbangan maskapai komersial, biasanya menangkap gambar lebih jelas daripada satelit yang mengorbit paling rendah," jelas Boyd.

Sementara itu, profesor di Near East South Asia Center for Strategic Studies at the National Defense University di Washington, DC, David DeRoches mengatakan balon mata-mata juga dapat mengumpulkan sinyal elektronik dan mencegat komunikasi.

Dia menerangkan bahwa balon mata-mata yang ditembak jatuh oleh AS juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang jenis sinyal apa yang digunakan AS untuk melacaknya.

"Sehingga, mungkin dapat (digunakan) mengidentifikasi dan mengklasifikasikan serangan radar," paparnya.

Baca juga: Balon Mata-Mata China Jatuh di Rudal Jet Tempur Militer AS

Penjelasan AS tentang balon mata-mata

Pejabat AS mengatakan balon mata-mata China berukuran sekitar tiga bus sekolah.

Balon mata-mata memasuki zona pertahanan udara AS di utara Kepulauan Aleutian di Alaska pada 28 Januari 2023.

Alat tersebut bergerak melintasi Alaska dan masuk ke wilayah udara Kanada di Wilayah Barat Laut pada 30 Januari, sebelum menyeberang kembali ke wilayah AS di atas Idaho utara pada hari berikutnya.

Pejabat belum memberikan banyak detail tentang teknologi pada balon tersebut, meskipun mereka dengan gigih menyatakan bahwa itu adalah "balon pengintai".

Para pejabat mengatakan balon itu dinilai memiliki motor dan baling-baling, yang memungkinkannya untuk bermanuver.

Baca juga: Amerika Tembak Jatuh Balon Mata-mata China di Lepas Pantai Carolina Selatan

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada Presiden China Xi Jinping selama panggilan video pada hari Jumat (30/12/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada Presiden China Xi Jinping selama panggilan video pada hari Jumat (30/12/2022). (RT)

“Kami yakin itu berusaha untuk memantau situs militer yang sensitif,” kata seorang pejabat senior pertahanan kepada wartawan pada hari Sabtu.

Para pejabat juga menyatakan bahwa balon itu tidak menimbulkan ancaman bagi lalu lintas udara sipil atau orang atau properti di darat.

Pihak berwenang AS sebelumnya telah menentukan bahwa itu tidak secara signifikan meningkatkan "kemampuan intel" Beijing di luar aset pengawasan satelit pemerintah yang sudah ada sebelumnya.

Menurut laporan Pentagon, Balon itu jatuh di lepas pantai Carolina Selatan oleh satu rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder yang ditembakkan oleh jet tempur F-22.

Angkatan Laut AS memimpin upaya untuk memulihkan reruntuhan untuk menganalisis perangkat lebih lanjut.

Baca juga: Pentagon Klaim Balon Kedua Mata-mata China Terdeteksi di Langit Amerika Latin

Apa itu balon mata-mata?

Balon mata-mata adalah peralatan mata-mata, misalnya kamera, yang digantung di bawah balon yang terbang di atas area tertentu, yang kemudian dibawa oleh arus angin.

Selain kamera, peralatan yang terpasang pada balon mungkin termasuk radar.

Balon itu mungkin bertenaga surya.

Balon biasanya beroperasi pada ketinggian 24.000 meter – 37.000 meter, jauh di atas lalu lintas udara komersial terbang.

Pesawat hampir tidak pernah terbang lebih tinggi dari 12.000 meter.

Baca juga: Breaking News: AS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata yang Diduga Milik China

Balon mata-mata juga dapat menghabiskan lebih banyak waktu di area tertentu karena bergerak lebih lambat daripada satelit, menurut laporan tahun 2009 ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara AS.

Balon mata-mata pertama kali digunakan pada tahun 1860-an, saat perang saudara Amerika.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas