15 Peziarah Muslim Nigeria Tewas di Burkina Faso setelah Diserang Kelompok Bersenjata
15 orang Muslim Nigeria tewas di dalam bus di Burkina Faso setelah serangan kelompok bersenjata. Mereka adalah peziarah yang menuju Senegal.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
![15 Peziarah Muslim Nigeria Tewas di Burkina Faso setelah Diserang Kelompok Bersenjata](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20181021_135941.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 15 peziarah Muslim Nigeria dalam perjalanan ke Senegal tewas ketika pria bersenjata menyerang bus mereka pada Senin (6/2/2023) malam.
Bus itu melewati jalur konflik di Burkina Faso utara dan Mali tengah.
"Presiden Muhammadu Buhari telah menerima berita tragis pembunuhan itu," kata Gedung Negara Burkina Faso dalam sebuah pernyataan, Senin (6/2/2023).
Seorang juru bicara kepresidenan Nigeria mengatakan jumlah korban tewas mencapai 15 orang sejauh ini.
Kepresidenan Nigeria mengatakan dalam pernyataan, pihaknya telah menghubungi otoritas Burkinabe dan menunggu hasil penyelidikan mereka atas insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Burkina Faso, Olivia Rouamba, bertemu dengan duta besar Nigeria untuk negara itu pada Senin untuk membahas pembunuhan tersebut.
Baca juga: 28 Orang Tewas dalam 2 Serangan di Burkina Faso, Termasuk Tentara dan Warga Sipil
"Untuk saat ini belum ada informasi atau unsur konkrit yang diambil di lapangan yang membuktikan kebenaran fakta tersebut," kata Rouamba dalam pernyataan usai pertemuan, dikutip dari Al Jazeera.
Dia menambahkan pihak berwenang sangat tidak menganjurkan perjalanan melalui utara karena risiko besar serangan.
Pemerintah Nigeria akan memastikan bahwa semua penyerang diberi sanksi yang sesuai.
Mereka akan melakukan segala upaya untuk membawa kembali jenazah dan penyintas serangan itu.
Baca juga: Studi: Afrika Punya Potensi Hidrogen Hijau Senilai 1,06 Triliun Dolar AS
Penyerangan di Burkina Faso
Sebelumnya, penyerang tak dikenal menyerang konvoi bus pada Rabu (1/2/2023) dan menewaskan 18 penumpang, menurut ordo keagamaan Senegal.
Para peziarah sedang dalam perjalanan menuju upacara keagamaan di Senegal dari Niger dan Nigeria.
Perjalanan itu harus melewati titik konflik di Burkina Faso utara dan Mali tengah, dikutip dari Reuters.
"Delapan belas penumpang kehilangan nyawa mereka selama serangan ini, dan sebagian besar korban selamat dirampok," kata Masjid Medina Baye di Kaolack, kota Senegal yang menjadi tujuan para korban, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (4/2/2023).
Burkina Faso sedang memerangi kelompok-kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS) yang menyebar dari negara tetangga Mali pada 2015.
Pejuang pemberontak telah menyebar ke wilayah tiga perbatasan antara Burkina Faso, Mali dan Niger dan merambah negara-negara pantai Afrika Barat.
Serangan reguler di kota dan desa, pos tentara dan penjaga perdamaian PBB telah menyebabkan ribuan kematian.
Situasi ini membuat lebih dari dua juta orang mengungsi di seluruh Sahel dan memperburuk kerawanan pangan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Burkina Faso
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.