Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki
Pemerintah Turki menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan pasca gempa.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam pesannya kepada Erdogan.
Bantuan serupa juga diberikan Jerman, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menuturkan pihaknya kini tengah bersiap mengirimkan bantuan kemanusian melalui Badan Bantuan Teknis Federal Jerman (THW).
Untuk mendirikan kamp serta menyediakan tempat berlindung dan kebutuhan pokok lainnya seperti unit pengolahan air, genset, tenda, dan selimut.
Baca juga: Korban Meninggal di Gempa Dahsyat Turki-Suriah Terus Bertambah, Jadi 2.300 Orang
Sementara itu pemerintah India mengatakan telah mengirim dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus ske daerah bencana di kawasan Turki dan Suriah untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Pemerintah Turki mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal.
Meski upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Namun Turki menyatakan bahwa hal tersebut tak akan menghentikan proses evakuasi.