Satu dari 2 Korban Penganiayaan Ayah Kandung Meninggal, Warga Curiga Saat Pelaku Bawa Anak ke RS
Akibat aksi penyiksaan itu, AH meninggal dunia. Sementara kakaknya, AMN harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Editor: Dewi Agustina
![Satu dari 2 Korban Penganiayaan Ayah Kandung Meninggal, Warga Curiga Saat Pelaku Bawa Anak ke RS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-penganiayaan-0001.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya sendiri. Bahkan salah satu anaknya itu meninggal dunia akibat penganiayaan.
Kedua bocah itu masing-masing berinisial AH (10) bocah perempuan dan kakaknya, AMN (12) bocah laki-laki.
Penganiayaan itu terjadi di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi hingga babak balur, Senin (6/2/2023) siang.
Akibat aksi penyiksaan itu, AH meninggal dunia.
Baca juga: Anak Anggota DPRD Ditetapkan Tersangka atas Kasus Penganiayaan, Terancam 2 Tahun Penjara
Sementara kakaknya, AMN harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini Ade Bogel sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk mendalami motif dibalik aksi penganiyaan tersebut.
"Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan, jadi untuk motif serta yang lain-lain masih kami dalami karena baru saja dibawa ke Polres," ujar Aldi.
Tak hanya mengamankan ayah kandung, ibu tiri dari kedua bocah yang berinisial N itu juga turut diamankan.
Namun polisi belum bisa memastikan keterlibatan dari ibu tiri dalam kasus penganiayaan terhadap anak tersebut.
"Jadi yang sudah diamankan ada dua orang, yaitu ayah kandung dan ibu tiri, tapi masih didalami. Kita menggali terkait kejadian yang menyebabkan korban ini sampai meninggal dunia," kata Aldi.
AMN Dirawat di RS Sartika Asih
Sementara AMN (12) sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.
Humas Rumah Sakit (RS) Sartika Asih Bandung, Rian Runia mengatakan, AMN dibawa ke RS Sartika Asih pada Senin 7 Februari malam.
Baca juga: Pria Palopo Tega Menganiaya Anak Kandung Lalu Video Rekaman Penganiayaan Dikirim ke Ibu Korban
Rian memastikan, korban sudah mendapat penanganan dari tim dokter.
"Tadi malam (tiba di RS), sudah ditangani. kondisinya saya tidak bisa jelaskan, nanti dari dokter tim medis," ujar Rian.
Kronologis Kejadian
Sena Ramadan (38), salah satu warga setempat mengungkapkan kronologis peristiwa penganiayaan tersebut.
Sena mengatakan awalnya dia melihat A, ayah kandung kedua korban membawa anaknya AH ke rumah sakit.
"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,' ujar Sena Ramadan, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.
![Kontrakan TKP Kasus Penganiayaan Anak di CImahi](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kontrakan-tkp-kasus-penganiayaan-anak-di-cimahi.jpg)
Sena menceritakan A sempat akan berangkat menggunakan motor temannya.
Namun saat itu motor temannya tak dapat menyala.
Hingga akhirnya A membawa anaknya tersebut ke rumah sakit dengan menggunakan ojek online yang dia pesan.
Sena mengungkap saat A membawa anaknya yang terkulai tersebut, ia sempat melihat kondisi korban.
Ia mengaku saat itu menduga sang anak pingsan atau meninggal dunia.
Sena juga mengaku melihat kondisi korban (AH) memar dan biru di sekujur badannya.
"Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu. Itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," ujarnya.
Baca juga: Kasus Penganiayaan 5 ABK di Maluku Berakhir Damai, Pelaku Oknum Anggota TNI & Brimob Tetap Diproses
Setelah A membawa AH ke rumah sakit, sementara warga ikut panik dan curiga atas kejadian tersebut.
Hingga akhirnya warga mendobrak pintu rumah kontrakan A.
Ternyata bocah laki-laki berinisial AMN merupakan kakak kandung AH dalam keadaan selamat.
Namun, akhirnya warga melihat kondisi tubuh korban memar-memar.
"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi enggak meninggal," ujar Sena.
Penganiayaan Anak
Sementara itu, dari peristiwa tersebut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, membenarkan adanya aksi penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anak tersebut.
AKBP Aldi Subartono mengatakan dalam peristiwa tersebut satu anak meninggal dunia.
"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH) satu masih mengalami sakit (dirawat)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bocah Korban Penyiksaan Ayah Kandung di Cimahi Kini Dapat Perawatan Medis, Sang Adik Meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.