Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan bertemu Perdana Menteri Rishi Sunak dan Raja Charles selama perjalanan pertamanya ke Inggris sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu.

Zelenskyy juga akan mengunjungi pasukan Ukraina yang saat ini berlatih di Inggris dan berpidato di parlemen negara itu, menurut pernyataan kantor Perdana Menteri Inggris hari ini, Rabu (8/2/2023).

Kantor PM Inggris juga mengumumkan rencana untuk memperluas pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina ke laut dan udara, termasuk pilot jet tempur dan marinir.

“Kunjungan Presiden Zelenskyy ke Inggris adalah bukti keberanian, tekad, dan perjuangan negaranya, dan bukti persahabatan yang tak terpatahkan antara kedua negara kita," kata Sunak dalam pernyataannya, yang dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-350: Kyiv Klaim 24 Jam Terakhir sebagai Perang Paling Mematikan

Inggris juga ingin mempercepat pasokan peralatan militer ke Ukraina. Sunak akan menawarkan dukungan Inggris pada rencana Zelensky untuk bekerja menuju perdamaian yang adil dan abadi bagi Ukraina

Berita kunjungan masa perang pertama Zelenskyy ke Inggris datang setelah Uni Eropa mengatakan telah mengundang pemimpin Ukraina ke Brussels, Belgia, yang menjadi tempat bagi Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa dan Dewan Eropa, serta kantor dari Parlemen Eropa.

Kunjungan Kedua ke Luar Negeri di Masa Perang

Zelenskyy pertama kali berpidato di Parlemen Inggris secara virtual pada Maret tahun lalu, dua minggu setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

Dalam pidatonya, pemimpin Ukraina menyerukan semangat 'tidak pernah menyerah' dan bersumpah Ukraina "akan berjuang sampai akhir di laut, di udara. Kami akan terus memperjuangkan tanah kami, berapapun biayanya.”

Kunjungan Zelenskyy hari ini ke Inggris akan menjadi kedua kalinya bagi presiden Ukraina meninggalkan Kyiv sejak perang dimulai. Pada Desember tahun lalu, Zelenskyy mengunjungi AS dan bertemu dengan anggota parlemen Negeri Paman Sam.

Sebelum Sunak menjabat pada Oktober, Zelenskyy telah menjalin hubungan dekat dengan mantan perdana menteri Inggris, Boris Johnson, yang merupakan salah satu pendukung paling vokal Ukraina pada hari awal-awal perang.

Pertemuan Berlanjut

Kunjungan Zelenskyy terjadi setelah pasukan Rusia menyerang bagian timur Ukraina, saat para pejabat memperingatkan bahwa Moskow sedang mempersiapkan serangan baru.

Pasukan Rusia di Ukraina berfokus "melancarkan serangan balasan" untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk Donbas, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Pasukan Rusia melancarkan serangan di dekat Bakhmut dan Vuhledar, dua kota pertambangan di wilayah Donetsk yang menjadi salah satu target utama Moskow, kata pejabat Ukraina.