Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO: Tantangan Selanjutnya, Menjaga Korban Selamat Gempa Turki dan Suriah Tetap Hidup

Setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah, organisasi kemanusiaan kini hadapi tantangan selanjutnya memastikan orang-orang yang selamat tetap hidup.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in WHO: Tantangan Selanjutnya, Menjaga Korban Selamat Gempa Turki dan Suriah Tetap Hidup
AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR
Anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih mengangkut korban yang ditarik dari puing-puing ke ambulans, menyusul gempa bumi di desa Shalakh di pedesaan timur Idlib, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, membunuh ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. Setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah, organisasi kemanusiaan kini hadapi tantangan selanjutnya memastikan orang-orang yang selamat tetap hidup.(Photo by MUHAMMAD HAJ KADOUR / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Setelah gempa dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin lalu, organisasi kemanusiaan kini menghadapi tantangan selanjutnya yakni memastikan orang-orang yang selamat dari gempa 'terus bertahan hidup'.

Pernyataan ini disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss pada Rabu kemarin.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (9/2/2023), Manajer Tanggap Insiden WHO, Robert Holden mengatakan bahwa saat ini ada ribuan orang yang bertahan 'di tempat terbuka, dalam kondisi yang memburuk dan mengerikan', dengan gangguan akses untuk mendapatkan air, bahan bakar, listrik dan komunikasi.

"Kami berada dalam bahaya nyata melihat bencana sekunder yang dapat membahayakan lebih banyak orang daripada bencana awal, jika kami tidak bergerak dengan kecepatan dan intensitas yang sama seperti yang kami lakukan dalam upaya pencarian dan penyelamatan," kata Holden.

Baca juga: Uni Eropa Berpacu dengan Waktu Selamatkan Nyawa Korban Gempa Turki-Suriah

Holden pun menegaskan bahwa ini bukan merupakan perkara yang mudah, karena begitu besarnya skala operasi ini yang mencakup dua negara, Turki dan Suriah.

"Ini bukan tugas yang mudah, skala operasinya sangat besar," tegas Holden.

Sumber: https://www.bbc.com/news/live/64533954

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas