Media Luar Negeri Soroti Penyanderaan Pilot Susi Air Oleh Egianus Kogoya
Media luar negeri menyoroti kasus penyanderaan yang menimpa pilot Susi Air oleh kelompok Egianus Kogoya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Drama penyanderaan pilot Susi Air yang dilakukan oleh Egianus Kogoya, disoroti media luar negeri.
Seperti BBC yang mengangkat headline tentang sebuah video yang menunjukkan pilot Susi Air tengah bersama kelompok Egianus Kogoya.
BBC menyebutkan, pilot Susi Air, Kapten Phillip Marthens diculik setelah mendaratkan pesawatnya di provinsi pegunungan Nduga yang terpencil di Papua.
"Video dirilis dari pilot NZ yang ditangkap oleh separatis Papua," tulis judul di BBC.
Selain BBC, Al Jazeera juga menyoroti kasus penyanderaan yang dilakukan oleh Egianus Kogoya.
Dalam judulnya, Al Jazeera juga menuliskan hal yang sama dengan BBC, yakni tentang sebuah video yang dirilis oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Baca juga: 2 Syarat dari Egianus Kogoya Jika Ingin Pilot Susi Air Dibebaskan: Tunggu Papua Merdeka
"Pemberontak Papua Barat merilis foto pilot Selandia Baru yang ditangkap," tulis Al Jazeera dalam judulnya.
Seperti diketahui, pilot Susi Air saat ini masih disandera oleh TPNPB-OPM.
Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama TPNPB-OPM, Egianus Kogoya menyatakan sikap terkait dengan penyanderaan pilot Susi Air, Phillip Marthens hingga saat ini.
Dari video yang diperoleh Tribun-Papua.com di Jayapura, Egianus mengatakan, penyanderaan tersebut dilakukan bukan untuk mencari makan ataupun minum, tetapi mau merdeka.
"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," kata Egianus dalam video tersebut.
Baca juga: Foto-foto Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua, Egianus Kogoya: Phillip Marthens Tetap Aman
Sambil menggunakan kacamata dan menggenggam senjata, Egianus pun meminta agar negara-negara diluar sana harus membantu mereka.
"Tidak boleh terus bekerjasama dengan Indonesia," ujar Egianus.
Menurut Egianus, akibat kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara lain bersama Indonesia menyebabkan Papua susah untuk merdeka.
Maka itu, untuk menjawab keinginan tersebut, lanjut Egianus, mereka harus menyandera pilot Susi Air, Phillip Marthens.
Selain itu, dia juga memastikan akan terus menjaga keamanan dari Kapten Phillip Marthens.
"Bersama saya, pilot Phillip Marthens akan tetap aman," ujarnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)(Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)
