Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lansia di China Gelar Aksi Protes Terkait Reformasi Kesehatan

Sejumlah lansia di Wuhan, China menggelar aksi unjuk rasa menantang reformasi sistem asuransi kesehatan masyarakat.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lansia di China Gelar Aksi Protes Terkait Reformasi Kesehatan
TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Ilustrasi lansia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Sejumlah lansia di Wuhan, China menggelar aksi unjuk rasa menantang reformasi sistem asuransi kesehatan masyarakat.

Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Wuhan. Awal bulan ini, aksi serupa juga telah terjadi untuk menentang pemangkasan tunjangan pengobatan bagi para pensiunan pegawai pemerintah.

Seorang penjaga toko yang menyaksikan aksi unjuk rasa itu mengatakan polisi telah menutup akses ke lokasi demi mencegah lebih banyak orang bergabung dalam aksi tersebut.

Baca juga: China Bela Diri, Tuding AS Telah 10 Kali Kirimkan Balon Pengintai ke Beijing

“Para lansia berkumpul menolak pemangkasan tunjangan kesehatan,” kata penjaga toko itu.

Adapun sebuah video yang dibagikan melalui media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menyanyikan lagu komunis global, ‘The Internationale’.

Tak hanya itu, tagar #healthinsurance juga sempat menjadi trending topik di Weibo (platform mirip Twitter di China) pada Rabu (15/2/2023).

Berita Rekomendasi

Sementara itu, konsultan risiko politik menyoroti "pincangnya" aturan, di mana sebagian besar pejabat tidak terpengaruh oleh reformasi.

"Pegawai negeri dan staf lembaga publik masih berhak mendapatkan asuransi bantuan medis bersubsidi selain skema asuransi kesehatan karyawan," kata konsultan risiko politik SinoInsider dalam sebuah catatan.

Di negara tirai bambu aksi unjuk rasa semacam itu sebenarnya jarang terjadi karena pihak berwenang akan menjaga ketertiban umum secara ketat, di mana oposisi diredam. Meskipun demikian, ekspresi kemarahan publik terkadang muncul, termasuk protes terhadap aturan ketat Covid-19, yang kemudian dibatalkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas