TRIBUNNEWS.COM - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ukraina mengungkapkan Rusia menembakkan roket Grad dan artileri laras ke sebuah distrik di perumahan di kota Bakhmut, Ukraina pada Kamis (16/2/2023).

Sedikitnya tiga pria dan dua wanita tewas dalam serangan tersebut, sembilan lainnya terluka.

Gambar buram para korban dibagikan di Telegram oleh kantor kejaksaan.

Dikatakan bahwa serangan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan perang.

“Proses pidana telah dimulai." papar JPU Ukraina.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-359 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-358, Pejabat Kyiv: Moskow Lancarkan Serangan Sepanjang Waktu

Rusia luncurkan roket Grad

Rusia menembakkan roket Grad dan artileri laras ke sebuah distrik perumahan di kota Bakhmut, Ukraina, Kamis (16/2/2023).

Sedikitnya lima orang tewas dalam agresi tersebut.

Rusia luncurkan 36 rudal jelajah, 16 rudal ditembak jatuh Ukraina

Rusia meluncurkan total 36 rudal jelajah berbasis udara dan laut, rudal udara-ke-permukaan yang dipandu dan rudal anti-kapal di Ukraina semalam (Rabu, 15/2/2023) hingga Kamis (16/2/2023), menurut pejabat Ukraina.

Setidaknya 16 rudal ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina, kata angkatan udara.

Diantaranya, pertahanan udara di selatan menjatuhkan delapan rudal Kalibr yang ditembakkan dari sebuah kapal di Laut Hitam, kata para pejabat.

Baca juga: Presiden Belarus Ungkap Akan Berperang Bersama Rusia di Ukraina jika Hal Ini Terjadi

Zelensky enggan serahkan wilayah mana pun sebagai kesepakatan damai

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengesampingkan penyerahan wilayah Ukraina mana pun dalam kesepakatan damai potensial dengan Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, pemimpin Ukraina mengatakan mengakui wilayah, artinya Rusia bisa "terus datang kembali".

Zelensky mengatakan serangan musim semi yang diperkirakan telah dimulai.

Dia yakin pasukan negaranya dapat terus melawan gerak maju Rusia sampai mereka dapat melancarkan serangan balasan.

Wagner prediksi Bakhmut akan jatuh ke tangan Rusia

Bakhmut akan jatuh dalam beberapa bulan, prediksi kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia.

Baca juga: Konflik Ukraina Buat Pasokan Viagra ke Rusia Dihentikan

Dalam sebuah wawancara dengan seorang blogger militer pro-perang, Yevgeny Prigozhin memperkirakan Bakhmut akan direbut pada bulan Maret atau April.

Itu tergantung pada berapa banyak tentara yang berkomitmen untuk pertahanan Ukraina dan seberapa baik pasukannya sendiri dipasok.

Kondisi listrik Ukraina pasa-pengeboman Rusia

Pengeboman semalam Rusia tidak berdampak besar pada listrik, kata menteri energi Ukraina, German Galushchenko.

Galushchenko mengatakan Ukraina memenuhi permintaan konsumen untuk hari kelima berturut-turut.

Operator jaringan listrik nasional, Ukrenergo, mengatakan tidak perlu memberlakukan pemadaman listrik darurat untuk menghemat pasokan.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Israel Kunjungi Ukraina untuk Pertama Kalinya sejak Perang Dimulai

Kerusakan infrastruktur di Lviv

Infrastruktur kritis rusak dalam serangan Rusia di wilayah Lviv di barat Ukraina, kepala administrasi negara regional, Maksym Kozytskyi, melaporkan di Telegram.

Laporan tersebut menyebut tidak ada korban jiwa.

Rusia kembalikan 101 tawanan perang

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah mengembalikan 101 tawanan perang ke Rusia setelah pembicaraan, lapor media pemerintah.

Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak mengatakan 100 tentara dan satu warga sipil telah dikembalikan ke Ukraina.

Hampir semuanya telah mempertahankan kota selatan Mariupol sebelum jatuh ke tangan pasukan Rusia, katanya.

Baca juga: Pasok Banyak Senjata ke Ukraina, Rusia Murka Sebut NATO-AS Kompor Perang

Rusia mengubah taktik perang

Menurut seorang pejabat senior Ukraina, Rusia dipastikan mengubah taktik dengan menggunakan rudal umpan tanpa hulu ledak eksplosif dan mengerahkan balon untuk mengelabui pertahanan udara Ukraina.

"Tujuan dari rudal umban adalah membanjiri sistem pertahanan udara Ukraina dengan menawarkan terlalu banyak target," ucap Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak kepada Associated Press.

Menlu Israel mengunjungi Ukraina

Menteri luar negeri Israel, Eli Cohen, tiba di Kyiv pada Kamis (16/2/2023) untuk bertemu dengan Volodymyr Zelensky.

Ini merupakan kunjungan publik pertama ke ibu kota Ukraina oleh seorang pejabat senior Israel sejak invasi Rusia tahun lalu.

Selama pengarahan bersama dengan timpalannya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, Cohen mengatakan Israel akan mendukung prakarsa perdamaian Ukraina di PBB dan membantu mengamankan hingga $200 juta untuk proyek perawatan kesehatan dan infrastruktur.

Baca juga: Pasok Banyak Senjata ke Ukraina, Rusia Murka Sebut NATO-AS Kompor Perang

Rusia usir diplomat Austria

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pihaknya mengusir empat diplomat Austria setelah Wina mengambil "langkah yang tidak bersahabat dan tidak dapat dibenarkan".

Langkah tit-for-tat terjadi setelah Austria bulan ini mengatakan pihaknya mengusir empat diplomat Rusia karena berperilaku tidak sesuai dengan perjanjian internasional, alasan yang sering digunakan dalam kegiatan mata-mata.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)