Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-361, Jerman: Kyiv Harus Menangkan Pertempuran Lawan Invasi Rusia
4 hari menjelang peringatan invasi Rusia ke Ukraina, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menekankan agar Ukraina harus memenangkan pertempuran.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Dukungan militer Inggris
Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, meminta barat untuk "menggandakan" dukungan militernya ke Ukraina.
"Ketika Putin memulai perang ini, ia bertaruh bahwa tekad kita akan goyah."
"Tapi kami membuktikan ia salah, dan kami akan membuktikan ia salah sekarang," tegasnya.
Sunak juga menawarkan untuk membantu negara lain yang bersedia mengirim pesawat ke Ukraina sekarang.
Baca juga: Menjelang 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Rangkuman Peristiwa Sejak Februari 2022
Wapres AS peringatkan soal dukunan China terhadap Rusia
Wakil Presiden AS, Kamala Harris mengatakan, Rusia telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.
Harris juga memperingatkan bahwa setiap dukungan China untuk Rusia dalam perangnya di Ukraina akan menghargai agresi.
Uni Eropa berniat jalin kerja sama dengan industri pertahanan
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan UE ingin bekerja sama dengan industri pertahanan untuk mempercepat dan meningkatkan produksi amunisi.
Baik untuk militer Ukraina maupun untuk mengisi kembali stok di dalam negeri.
Keputusan ini mengikuti peringatan dari Kyiv bahwa pasukannya membutuhkan lebih banyak pasokan dengan cepat.
Baca juga: Perusahaan Data Center MIG Dukung Energi Hijau Lewat REC PLN
Polandia kirim jet MiG ke Ukraina
Polandia siap mendukung Ukraina dengan jet MiG-nya.