Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Vladimir Putin Sebut Rusia Berjuang demi Tanah Bersejarah di Ukraina

Presiden Vladimir Putin sebut Rusia berjuang demi tanah bersejarah di Ukraina. Ratusan ribu rakyat dukung pidato pro perang Putin di Stadion Moskow.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Presiden Vladimir Putin Sebut Rusia Berjuang demi Tanah Bersejarah di Ukraina
Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com
Suasana sebelum konser 'Glory to Defenders of the Fatherland' di Stadion Lyzhniki, Moskow, Rusia pada Rabu (22/2/2023). Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato singkat dihadapan ratusan ribu rakyat Rusia. Ia mengatakan perang di Ukraina adalah upaya Rusia melindungi tanah air bersejarah. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di konser 'Glory to Defenders of the Fatherland' yang digelar di Stadion Lyzhniki, Moskow, Rusia pada Rabu (22/2/2023).

Vladimir Putin mengatakan Rusia berjuang untuk tanah bersejarah di Ukraina.

“Kami telah berkumpul di sini, sebenarnya, untuk acara yang meriah," kata Putin, dikutip dari Reuters.

"Saat ini, saya baru saja mendengar dari komando militer tertinggi, saat ini ada pertempuran yang sedang berlangsung di tanah bersejarah kami, untuk rakyat kami," kata Putin, yang diapit oleh tentara Rusia.

Vladimir Putin memuji pasukan Rusia yang saat ini berperang di Ukraina.

“Mereka bertarung dengan heroik, berani, berani. Kami bangga dengan mereka. Kami bangga, jadi tiga sorakan untuk menghormati mereka!” kata Putin.

Baca juga: Janji Vladimir Putin di Peringatan Setahun Invasi: Rusia Akan Tingkatkan Stok Persenjataan Nuklir

Vladimir Putin mengatakan, pasukan Rusia mendapat dukungan dari seluruh rakyat Rusia.

BERITA REKOMENDASI

Pemerintah Rusia menyebut perang di Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk melindungi keamanan Rusia yang disebut sebagai konfrontasi eksistensial dengan Barat.

Ratusan Rakyat Rusia Dukung Perang di Ukraina

Ratusan ribu warga Rusia di Konser 'Glory to Defenders of the Fatherland' di Stadion Lyzhniki, Moskow, Rusia pada Rabu (22/2/2023). Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato singkat. Ia mengatakan perang di Ukraina adalah upaya Rusia melindungi tanah air bersejarah.
Ratusan ribu warga Rusia di Konser 'Glory to Defenders of the Fatherland' di Stadion Lyzhniki, Moskow, Rusia pada Rabu (22/2/2023). Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato singkat. Ia mengatakan perang di Ukraina adalah upaya Rusia melindungi tanah air bersejarah. (Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com)

Konser 'Glory to Defenders of the Fatherland' itu diselenggarakan sehari sebelum Hari Pembela Tanah Air yang diperingati pada Kamis (23/2/2023).

"Hari ini, membela kepentingan kita, rakyat kita, budaya, bahasa, dan wilayah kita, seluruh bangsa kita adalah pembela Tanah Air kita," kata Putin, dikutip dari The Moscow Times.

"Saya menghormati Anda semua," lanjutnya.

Setelah lagu kebangsaan Rusia digemakan, Vladimir Putin berjabat tangan dengan personel militer di atas panggung.

Sementara, para penonton di stadion meneriakkan, "Rusia!"

"Ketika kita bersama, tidak ada yang bisa menyamai kita. Untuk persatuan bangsa Rusia!" kata Putin, yang diikuti dengan teriakan yang sama di stadion.

Lebih dari 200.000 warga Rusia menghadiri acara itu.

Banyak yang membawa bendera tiga warna Rusia dan memberikan tepuk tangan di antara pertunjukkan dan pidato, dikutip dari CNN Internasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di ibu kota Rusia, Moskow, pada hari ini, Selasa (21/2/2023).
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di ibu kota Rusia, Moskow, pada hari Selasa (21/2/2023). (Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com)

Baca juga: Penjelasan Kesepakatan Nuklir New START dan Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Menangguhkannya

Puluhan ribu orang memadati Stadion Luzhniki Moskow, yang berkapasitas 81.000, mengibarkan bendera putih, biru dan merah Rusia.

Mereka mendengarkan lagu-lagu patriotik sebelum Putin tiba di atas panggung.

Acara itu menghadirkan penampilan dari berbagai penyanyi pro perang, termasuk Oleg Gazmanov.

Selain itu, sekelompok anak diperkenalkan oleh pembawa acara konser sebagai anak-anak yang diselamatkan dari Mariupol, di atas panggung.

“Terima kasih paman Yura karena telah menyelamatkan saya, saudara perempuan saya dan ratusan ribu anak dari Mariupol,” kata seorang gadis yang tampak gugup sebelum menangis.

Baca juga: Sambangi Rusia, Putin Sambut Hangat Kunjungan Diplomat Top China Wang Yi

Konser Pro Perang

Konser itu merupakan pertunjukan untuk memperingati perjuangan Rusia di Ukraina dan merupakan acara pro-perang.

Selain itu, ansambel akordeon terdengar memainkan lagu "333", yang ditulis oleh pasukan Rusia yang berperang saat ini.

Lagu itu juga memainkan nostalgia Perang Dunia II.

Rusia menyebut perang saat ini sebagai Perang Patriotik Hebat.

Di stadion Luzhniki, pemimpin Rusia itu juga melancarkan perangnya di Ukraina sebagai kampanye untuk membela keluarga.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas