TRIBUNNEWS.COM - Uni Eropa (UE) menyetujui paket sanksi ke-10 terhadap Rusia pada peringatan setahun perang Rusia di Ukraina.

Kepresidenan Dewan Uni Eropa Swedia pada Jumat (24/2/2023) malam mengatakan perwakilan tetap negara-negara anggota UE menyetujui paket sanksi ke-10 terhadap Rusia karena operasi militer khusus di Ukraina.

"Hari ini, UE menyetujui paket ke-10 sanksi anti-Rusia," cuit Kepresidenan, seperti dikutip TASS.

Putaran sanksi terbaru memberikan pembatasan terhadap perdagangan tambahan terhadap Rusia.

Dilansir Al Jazeera, sanksi terbaru dirancang untuk mempersulit pembiayaan perang.

Sanksi juga dimaksudkan untuk membuat Rusia kekurangan peralatan teknologi dan suku cadang untuk senjata yang digunakan melawan Rusia.

Baca juga: Setahun Perang Rusia di Ukraina, Sekutu Barat Kecam Rusia dan Suarakan Dukungan untuk Zelensky

Paket tersebut mencakup pembatasan ekspor yang lebih ketat terkait barang-barang penggunaan ganda serta langkah-langkah terhadap entitas yang mendukung perang Rusia, termasuk menyebarkan propaganda untuk mendukung invasi dan mengirimkan drone yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

“Bersama-sama, negara-negara anggota UE telah memberlakukan sanksi paling kuat dan berjangkauan luas yang pernah ada untuk membantu Ukraina memenangkan perang,” pengumuman kepresidenan UE di Twitter.

“Uni Eropa bersatu dengan Ukraina dan rakyat Ukraina. Kami akan terus mendukung Ukraina, selama diperlukan.”

Daftar hitam

Langkah-langkah itu juga dimaksudkan untuk memasukkan lebih banyak orang ke daftar hitam.

Paket itu juga dirancang untuk memotong lebih banyak bank Rusia, termasuk Alfa-Bank swasta dan bank online Tinkoff, dari sistem global SWIFT dan memotong perdagangan antara UE dan Rusia lebih dari 10 miliar euro ($ 10,5 miliar), menurut eksekutif blok.

Baca juga: Perang Rusia di Ukraina, Zelensky Sambut Rencana Perdamaian China tapi Tolak Kompromi dengan Putin

Sanksi sekarang harus disetujui secara resmi oleh Dewan Uni Eropa dalam prosedur tertulis.

Setelah itu sanksi akan dipublikasikan di Jurnal Resmi UE dan segera berlaku.

Selama beberapa minggu terakhir, para pemimpin UE berjanji bahwa paket sanksi ke-10 akan mulai berlaku pada 24 Februari 2023.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)