Menteri Ketenagakerjaan RI Temui Pekerja Migran Bermasalah di Arab Saudi
Menaker mengingatkan tentang pentingnya menjadi pekerja migran secara prosedural dan melalui mekanisme yang benar
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
![Menteri Ketenagakerjaan RI Temui Pekerja Migran Bermasalah di Arab Saudi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menaker-ida-fauziyah____________.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Di sela-sela melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, Menteri Ketenagakerjaan Indonesia (Menaker RI), Ida Fauziyah menyempatkan diri menemui sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah bermasalah.
Menaker menemui para PMI tersebut di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (26/2/2023).
Menaker mengingatkan tentang pentingnya menjadi pekerja migran secara prosedural dan melalui mekanisme yang benar.
Dengan begitu, kata Menaker, Pemerintah dapat memberikan perlindungan kepada PMI, mulai dari sebelum, selama, hingga pulang bekerja dari negara penempatan.
Baca juga: PKB: Menaker Ida Fauziyah Bakal Maju Caleg 2024
"Jika ibu ingin kerja lagi, maka gunakanlah prosedur dan mekanisme yang betul. Datanglah ke LTSA. Jadi kerja itu tidak sembunyi-sembunyi.
Ada kontrak kerjanya, di sini bersama siapa, digaji berapa, haknya apa, kewajibannya apa. Itu semuanya diatur. Kalau sudah seperti itu, negara memberikan kewajibannya, memberikan perlindungannya," kata Menaker dalam keterangannya.
Menaker lebih lanjut meminta para PMI tersebut agar saat nanti pulang ke tanah air menjadi duta penempatan secara prosedural bagi masyarakat di daerahnya.
"Kepada ibu-ibu nanti ngasih tau kepada saudara-saudaranya yang lain, kepada tetangganya kalau ingin bekerja ke luar negeri, maka bekerjalah sesuai dengan prosedur. Jangan mau diiming-imingi oleh sponsor yang tidak bertanggung jawab," ucap Menaker
"Jadi sekali lagi saya berharap ibu-ibu menjadi duta bagi penempatan prosedural," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.