Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Pengintai Poseidon P-8A Bermanuver di Atas Selat Taiwan, China: Amerika Suka Cari Gara-gara

Manuver jet pengintai jenis Poseidon P-8A milik Angkatan Laut AS memantik amarah Presiden China Xi Jinping.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jet Pengintai Poseidon P-8A Bermanuver di Atas Selat Taiwan, China: Amerika Suka Cari Gara-gara
Military.com
Manuver jet pengintai jenis Poseidon P-8A milik Angkatan Laut AS memantik amarah Presiden China Xi Jinping. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEW.COM, BEIJING – Sebuah jet pengintai jenis Poseidon P-8A milik Angkatan Laut AS dilaporkan terbang berulang kali melintasi wilayah udara Selat Taiwan pada hari Senin (27/2/2023).

Tak diketahui secara pasti tujuan AS melakukan manuver ini, namun insiden tersebut memicu ketegangan antara Beijing dan Washington dan turut memantik amarah Presiden China Xi Jinping.




Juru bicara Komando Timur Tentara Pembebasan Rakyat China Shi Yi, mengatakan negaranya siap melakukan serangan balik apabila AS terus mencari masalah dan memicu konfrontasi bersenjata.

"Tindakan AS sengaja mengganggu dan merusak situasi regional serta membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Shi.

Mengutip dari CNN International, tindakan konfrontasi seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan AS sejak konflik antara China dan Amerika pecah akibat kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus tahun lalu.

Washington justru semakin gencar melakukan tindakan – tindakan yang mengundang perpecahan, diantaranya seperti mengerahkan kapal dan armada perangnya di Laut China Selatan, di mana lokasi tersebut menjadi kawasan perebutan China dengan sejumlah negara lain.

Baca juga: AS Terbangkan Pesawat Pengintai P-8A Poseidon di Atas Selat Taiwan

BERITA TERKAIT

Akhir pekan kemarin, pesawat Poseidon AS kembali kepergok melintas di atas Laut Cina Selatan dekat Kepulauan Paracel. AS bersikeras pesawat dan armada perang mereka boleh melintasi wilayah tersebut karena kawasan itu merupakan perairan internasional.

Namun Beijing menganggap tindakan AS sebagai ancaman yang dapat mengganggu wilayah perbatasan dan keamanan jutaan warga China.

Baca juga: Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam Milik Militer AS, Poseidon P8 Tiba di Bali

“Militer AS sering mengirim pesawat dan kapal ke Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan untuk operasi pengintaian jarak dekat dan transit provokatif, meskipun China berjarak ribuan kilometer dari AS,” ujar Jenderal Charles Flynn di acara American Enterprise Institute.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas