Update Tabrakan Kereta Api di Yunani: Korban Tewas 43 Orang, PM Mitsotakis Tuding Adanya Human Error
Data terbaru menyebut korban tewas akibat tabrakan kereta penumpang dengan kereta kargo di Larissa, Yunani naik menjadi 43 orang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Yunani, Kyriakos Mitsotakis menuding adanya kesalahan manusia atau human error atas tabrakan antara kereta penumpang dengan kereta kargo pada Selasa (28/2/2023) malam.
Dikutip Al Jazeera, data terbaru menyebut korban tewas naik menjadi 43 orang.
Insiden ini tercatat sebagai tragedi kereta api terburuk di Yunani.
Operator kereta Hellenic Train melaporkan sekitar 350 orang berada di kereta penumpang, yang meninggalkan Athena pada pukul 19:22 waktu setempat.
Layanan pemadam kebakaran Yunani mengatakan 57 orang tetap dirawat di rumah sakit pada Rabu (1/3/2023) malam, termasuk enam orang dalam perawatan intensif.
Sedikitnya 15 orang lainnya dipulangkan setelah menerima perawatan.
Baca juga: Menteri Perhubungan Yunani Mundur Pasca Insiden Kecelakaan Kereta Api
Lebih dari 200 orang yang tidak terluka atau menderita luka ringan dibawa dengan bus ke Thessaloniki, 130 km (80 mil) ke utara.
Polisi mencatat nama mereka saat mereka tiba, sebagai upaya melacak siapa saja penumpang yang mungkin hilang.
Menteri Perhubungan Yunani mengundurkan diri
Sementara itu, CNN melaporkan, Menteri Perhubungan dan Infrastruktur Yunani Kostas Karamanlis pada Rabu kemarin mengundurkan diri.
Ia menyebut bahwa sistem kereta api di Yunani tidak memenuhi standar abad ke-21.
"Ini adalah fakta bahwa kami menerima sistem kereta api Yunani dalam keadaan yang tidak memenuhi standar abad ke-21," kata Karamanlis.
Baca juga: UPDATE Korban Tewas akibat Kecelakaan Kereta Api di Yunani Capai 38 Orang
Ia menambahkan bahwa dalam tiga setengah tahun terakhir pemerintah telah 'melakukan segala upaya untuk memperbaiki kenyataan ini'.
Yunani tetapkan masa berkabung tiga hari
Pemerintah Yunani mengumumkan masa berkabung selama tiga hari dengan mengibarkan bendera setengah tiang mulai Rabu kemarin.
Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou menyampaikan bahwa ia langsung mempersingkat kunjungannya ke Moldova untuk kembali ke Yunani.
Gerbong penumpang meledak
Kecelakaan terjadi di luar pusat Kota Larissa, Selasa (28/2/2023) malam.
Baca juga: Para Pemimpin Eropa Sampaikan Belasungkawa Tragedi Tabrakan Kereta Api Yunani
Sebuah kereta penumpang yang berangkat dari Athena ke kota utara Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo yang berangkat dari Thessaloniki.
Beberapa gerbong penumpang meledak dalam kobaran api akibat benturan tersebut.
Gubernur daerah Thessaly, Konstantinos Agorastos mengatakan, kepada SKAI TV bahwa empat gerbong pertama kereta penumpang tergelincir dalam kecelakaan itu.
SKAI TV menunjukkan rekaman gerbong yang tergelincir dengan kontainer kargo terbalik.
Puing-puing tabrakan berserakan di jalan terdekat.
Petugas penyelamat terlihat mencari penumpang yang terjebak dalam reruntuhan.
Baca juga: Yunani Umumkan Masa Berkabung Selama Tiga Hari untuk Korban Kecelakaan Kereta Api
Unit rumah sakit yang digunakan untuk merawat korban luka bakar di daerah tersebut telah disiagakan dan puluhan ambulans dikirim ke tempat kejadian.
“Ada kepanikan di gerbong, orang-orang berteriak,” kata seorang pemuda yang dievakuasi ke jembatan terdekat kepada SKAI TV.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)