TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Indeks Miliarder Bloomberg menunjukkan bahwa kekayaan bersih kolektif orang-orang terkaya Rusia telah melonjak sebesar 10,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sejak awal 2023.

Meskipun sanksi negara Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah dijatuhkan pada pengusaha negara itu.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (6/3/2023), pemilik raksasa pertambangan Norilsk Nickel, Vladimir Potanin sekali lagi memimpin peringkat sebagai pengusaha Rusia terkaya dalam daftar, dengan kekayaannya diperkirakan mencapai 28,5 miliar dolar AS.

Sedangkan salah satu pemilik produsen gas alam terbesar kedua Rusia, Novatek, Leonid Mikhelson berada di urutan kedua.

Ia dilaporkan telah menghasilkan 516 juta dolar AS, sehingga kekayaan bersihnya mencapai 25,1 miliar dolar AS.

Lalu pemegang saham mayoritas perusahaan baja NLMK Rusia, Vladimir Lisin menduduki peringkat sebagai pengusaha Rusia terkaya ketiga.

Ia telah menghasilkan 905 juta dolar AS sejak awal tahun ini, meningkatkan kekayaannya menjadi 20,8 miliar dolar AS.

Posisi Lisin diikuti oleh Alexey Mordashov, Ketua raksasa baja Severstal, yang menempati posisi keempat dalam indeks, dengan total kekayaan mencapai 20,2 miliar dolar AS.

Kekayaan bersih Mordashov telah tumbuh sebesar 1,54 miliar dolar AS.

Selanjutnya Alisher Usmanov, salah satu pemilik operator seluler Megafon, telah meningkatkan kekayaannya sebesar 738 juta dolar AS selama dua bulan terakhir menjadi 19,2 miliar dolar AS dan menduduki peringkat kelima.

Daftar orang terkaya Rusia juga termasuk di antaranya mantan bos Lukoil, Vagit Alekperov yang mencatat keuntungan terbesar sejak awal tahun, menambahkan 2,43 miliar dolar AS ke kekayaannya 17,8 miliar dolar AS.

Baca juga: Perintah Jokowi ke Para Menteri: Jangan Pamer Kuasa dan Kekayaan, Kasih Tahu Bawahannya

Indeks Miliarder Bloomberg adalah peringkat dari 500 orang terkaya di dunia dan dihitung berdasarkan harga saham perusahaan yang mereka miliki.

Daftar tersebut saat ini mencakup 22 orang Rusia.