TRIBUNNEWS.COM - Lima migram tenggelam di Laut Aega di lepas pantai barat daya Turki setelah berangkat dengan perahu karet, Sabtu (11/3/2023).

Tampaknya, kata penjaga pantai Turki, rombongan itu menuju Yunani.

"Insiden terjadi pada Sabtu (11/3/2023) pagi di lepas kota Didim, di perairan provinsi Ayrdin, Turki," kata penjaga pantai, dikutip Al Jazeera.

Video yang dirilis penjaga pantai Turki menunjukkan para migran berada di atas perahu karet berwarna abu-abu terlihat melambai saat diterpa gelombang laut yang ganas.

"11 migran, terdiri dari 10 orang dewasa dan satu anak diselamatkan," ungkap pernyataan penjaga pantai.

"Lima mayat ditemukan," papar pernyataan itu.

Baca juga: 8 Orang Tewas Tenggelam setelah Kapal Terbalik di Perairan San Diego, Amerika Serikat

Ada lima pengungsi yang selamat dan berhasil mencapai pulau Yunani, Farmakonisi yang berjarak 10 kilometer dari pantai Turki di provinsi Ayrdin.

Berdasarkan keterangan saksi penjaga pantai Yunani, ada 31 orang berada di atas kapal saat berangkat.

Bukan insiden pertama

Kematian di Laut Aegea sering terjadi, dengan para pengungsi dan migran menaiki perahu darurat bahkan di lautan badai yang berusaha mencapai Eropa.

Seorang wanita dan empat anak meninggal di daerah yang sama pada awal Februari setelah perahu karet mereka tenggelam.

Dilansir The News, sejak 2014, 2.269 orang telah tenggelam di Mediterania timur, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Baca juga: 5 Imigran Tewas Tenggelam di Laut Turki saat Naik Perahu Karet di Tengah Badai

Lebih jauh ke barat di Mediterania, lebih dari 1.300 telah diselamatkan dalam tiga operasi terpisah di ujung selatan Italia, kata penjaga pantai Italia pada hari Sabtu.

Dua minggu sebelumnya, setidaknya 74 orang tewas ketika kapal mereka menabrak batu di dekat pantai.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)