Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digempur Rusia, Tentara Ukraina di Medan Perang Alami Penyusutan Drastis

Setidaknya angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) yang tewas dalam medan pertempuran melonjak sekitar 120.000 orang dalam setahun terakhir.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Digempur Rusia, Tentara Ukraina di Medan Perang Alami Penyusutan Drastis
AFP/ARIS MESSINIS
Seorang prajurit Ukraina turun ke tanah untuk berlindung selama penembakan di samping howitzer 105mm di dekat kota Bakhmut, pada 8 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Aris Messinis / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Kondisi militer Ukraina di medan perang dilaporkan mulai mengalami penurunan kekuatan setelah angkatan bersenjata Federasi Rusia (VSRF) secara membabi buta melancarkan serangan di wilayah Kherson, Yuzhno-Donetsk, Bakhmut dan Zaporizhzhia.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan setidaknya angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) yang tewas dalam medan pertempuran melonjak sekitar 120.000 orang dalam setahun terakhir.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dukung Petisi untuk Mengganti Nama Negara Rusia Menjadi Muscovy

Tak hanya itu ratusan peralatan militer Ukraina juga dilaporkan hancur akibat diserang rudal dan artileri perang pasukan elit Rusia, mengutip dari Business Insider.

“Tembakan artileri dari kelompok pasukan Rusia mengalahkan musuh di daerah pemukiman Ugledar, Prechistovka dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Shcherbaki dari wilayah Zaporozhye hingga melumpuhkan pasukan Ukraina dan mereka harus mundur dengan berjalan kaki karena peralatan tempur rusak," kata Konashenkov.

Laporan tersebut pun dibenarkan Komandan Brigade Serangan Udara ke-46 Ukraina, Kupol. Meski tak menyebut berapa sisa pasukannya, namun Kupol menjelaskan tentara berpengalaman yang dimiliki Kiev di garis terdepan medan perang saat ini telah menyusut tajam.

Kekalahan ini bahkan membuat militer Rusia sukses menduduki setengah wilayah Artyomovsk yang menjadi zona industri terbesar di Ukraina.

BERITA REKOMENDASI

Meski ancaman itu berpotensi menurunkan kualitas pasukan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca juga: Amerika Serikat Kutuk Keras Manuver Jet Rusia yang Sebabkan Drone Jatuh di Laut Hitam: Sembrono!

Namun Kupol optimis negaranya dapat memukul mundur Rusia, terlebih saat ini sejumlah pasukan Ukraina tengah menjalani pelatihan khusus dari Washington.

"Saya yakin semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya. Pasukan Ukraina dapat merebut kota Soledar dan menyerbu Artemovsk yang seminggu terakhir dikuasai oleh Rusia," jelas Kupol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas