Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gitaris Queen Terima Gelar Ksatria dari Raja Charles III

Brian May menggambarkan upacara tersebut sebagai 'momen yang indah"', dengan mengatakan bahwa menerima kehormatan merupakan 'perasaan yang sangat baik

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gitaris Queen Terima Gelar Ksatria dari Raja Charles III
Jonathan Buckmaster / AFP / POOL
Pangeran Charles didampingi Camilla, Duchess of Cornwall menyampaikan pidato selama Pesta Platinum di Istana Buckingham pada 4 Juni 2022 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth II. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gitaris legendaris Inggris Brian May dianugerahi gelar kebangsawanan pada Selasa kemarin oleh Raja Charles III di Istana Buckingham.

Pendiri sekaligus anggota band rock Queen ini diakui atas 'jasanya pada musik dan amal'.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (15/3/2023), musisi satu ini menggambarkan upacara tersebut sebagai 'momen yang indah"', dengan mengatakan bahwa menerima kehormatan merupakan 'perasaan yang sangat baik'.

May menambahkan bahwa ia dan raja, yang setahun lebih muda darinya pada usia 74 tahun, sempat bercanda tentang usia mereka.

"Ia (Raja Charles) bertanya-tanya apakah lutut saya sakit untuk bagian upacara berlutut. Saya berkata 'Ya, sedikit'," kata May, menirukan apa yang disampaikan Raja Charles III.

Sebelumnya, musisi yang juga Ahli Astrofisika ini pernah berada di Istana Buckingham.

Baca juga: Raja Charles III Usir Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Rumahnya di Inggris

Berita Rekomendasi

Pada 2005, May menerima gelar Komandan Ordo Kerajaan Inggris.

Beberapa tahun sebelumnya tepatnya pada 2002, ia memainkan gitar membawakan lagu kebangsaan Inggris, 'God Save the Queen,' dari atap kediaman kerajaan untuk Elizabeth II's Golden Jubilee.

May juga tampil di Platinum Jubilee mendiang sang Ratu, 20 tahun kemudian.

Perlu diketahui, ia juga dikenal sebagai seorang Aktivis hak-hak binatang, menjabat sebagai Wakil Presiden Royal Society untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan sejak 2012.

Selain itu, May telah memimpin kampanye melawan perburuan rubah dan pemusnahan musang di Inggris.

Queen didirikan pada Mei 1970, bersama dengan frontman Freddie Mercury dan drummer Roger Taylor.

Grup ini merilis 15 album, dengan beberapa rekaman platinum dan lagu-lagu terkenal di dunia termasuk One One Bites the Dust, The Show Must Go On, dan Don't Stop Me Now.

Lagu kebanggaan mereka yakni 'We Will Rock You' dan 'We Are The Champions' bahhkan telah menjadi lagu pokok pada tiap acara olahraga.

Queen juga menyediakan soundtrack untuk opera luar angkasa tahun 1980 Flash Gordon dan Highlander klasik kultus tahun 1986.

Penyanyi utama Queen, Freddie Mercury, meninggal pada 1991, namun May dan Taylor mempertahankan grup tersebut hingga hari ini.

"Kami sedang memikirkan tentang tur, saya berharap saya tetap dalam keadaan sehat, saat ini saya tampaknya dalam keadaan sehat yang cukup baik dan selalu bagus," kata May, terkait masa depan bandnya.

May menderita serangan jantung ringan pada 2020, dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setahun kemudian.

Namun ia tetap mempertahankan penampilan live-nya, terakhir dengan menggelar Rhapsody Tour pada 2019 hingga 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas