Presiden Jokowi Bertolak ke Singapura untuk Bertemu PM Lee
ke Singapura, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan Leaders’ Retreat, Kamis (16/3/2023).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berangkat menuju Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, pukul 07.00 WIB pada Kamis (16/3/2023).
Presiden Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan Leaders’ Retreat yang akan berlangsung pada siang sampai sore hari nanti.
Pertemuan Leaders’ Retreat merupakan pertemuan tahunan yang dilakukan Presiden Indonesia dengan PM Singapura. Tahun lalu pertemuan dihelat di Bintan, Indonesia.
Baca juga: Indonesia Kirim 133 Tenaga Perawat Bekerja di RS Pemerintah Singapura
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Singapura mempersiapkan kedatangan Presiden. Dia menyampaikan bahwa dalam pertemuan tahun ini, salah satu fokus pembahasan adalah investasi Singapura di pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Kerjasama ekonomi, digital, kesehatan, dan energi terbarukan akan menjadi fokus pembahasan,” ucap Retno dalam pesan tertulis.
Sore nanti, Presiden Jokowi akan meninggalkan Singapura untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Banyak Program Jokowi Itu Programnya Pak Prabowo Juga, Termasuk IKN
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Singapura yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Tampak melepas keberangkatan Presiden yaitu Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Adrian P. Damanik.