Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sehari setelah Bubarkan Parlemen, Thailand Umumkan Pemilu akan Digelar 14 Mei 2023 Mendatang

Thailand akan mengadakan pemilu pada 14 Mei, kata badan pemungutan suara nasional pada Selasa, sehari setelah parlemen dibubarkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sehari setelah Bubarkan Parlemen, Thailand Umumkan Pemilu akan Digelar 14 Mei 2023 Mendatang
Lillian SUWANRUMPHA/AFP
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 20 Maret 2023 ini, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha berbicara kepada pers setelah memimpin Komite Kebijakan dan Administrasi Beras Nasional di Gedung Pemerintah di Bangkok. Pemilihan umum Thailand akan diadakan pada 14 Mei 2023, pihak berwenang mengkonfirmasi pada 21 Maret, ketika Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha yang diperangi mencoba untuk memperpanjang hampir satu dekade pemerintahan yang didukung militer. 

Dengan kebijakan populis yang ditujukan untuk kelas pekerja Thailand, partai-partai yang dikendalikan oleh Shinawatra telah memenangkan setiap pemilihan sejak tahun 2001, termasuk dua kali telak, tetapi tiga pemerintahannya disingkirkan dalam kudeta militer atau oleh keputusan pengadilan.

Paetongtarn pada Jumat (17/3/2023) mengatakan yakin akan menang telak, dengan tujuan untuk mencegah manuver politik apa pun terhadap partainya.

Pertumbuhan ekonomi

Dikutip Strait Times, pemilihan yang akan datang dapat menyuntikkan sebanyak 120 miliar baht (S$4,68 miliar) ke dalam perekonomian karena partai politik meningkatkan kampanye mereka untuk mendapatkan suara, kata sebuah universitas perdagangan pada Selasa (21/3/2023).

“Pemilu ini kemungkinan akan melihat persaingan yang sengit dan kampanye yang intens. Uang akan menyebar dengan sangat cepat, masuk ke setiap daerah pemilihan,” kata Dr Thanavath Phonvichai, presiden Universitas Kamar Dagang Thailand, dalam pengarahan.

Baca juga: Lee Jeno NCT Dream Positif Covid-19 setelah Konser di Thailand, Acara Fansign Dipastikan Ditunda

Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha
Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha (http://static.guim.co.uk)

Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini diperkirakan akan tumbuh 3 persen hingga 4 persen pada tahun 2023, dengan memperhitungkan peningkatan 0,5 hingga 0,7 poin persentase dari pengeluaran 100 miliar hingga 120 miliar baht yang diharapkan selama April dan Mei, katanya. dikatakan.

Sementara sektor pariwisata menggerakkan ekonomi, stabilitas politik setelah pemilu juga akan menjadi kunci, tambahnya.

Berita Rekomendasi

Survei universitas menunjukkan sektor bisnis khawatir tentang dampak negatif terhadap ekonomi jika pemilu malah menciptakan konflik dan ketidakstabilan, kata Dr Thanavath.

“Kekhawatiran atas pembentukan pemerintahan baru akan menempatkan investor domestik dan asing dalam mode wait and see di kuartal kedua dan ketiga,” katanya.

Ia menambahkan sektor swasta mendesak pemerintah sementara untuk melanjutkan pencairan anggaran untuk mendukung perekonomian sampai pemerintahan berikutnya terbentuk.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas