TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Dinas Bea Cukai Rusia (FTS) telah menyita kiriman lebih dari 350 hewan dan serangga eksotis dari warga negara Rusia, yang mencoba menyelundupkan ke negara itu dari Afrika Selatan.

"Hewan dan serangga itu dicegat di Bandara Domodedovo Moskwa," kata FTS itu pada Kamis lalu.

Spesimen diangkut dalam wadah plastik di bagasi penyelundup.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (8/4/2023), pria itu mengklaim bahwa ia secara pribadi menangkap hewan-hewan itu di Afrika Selatan dan berencana untuk memeliharanya di rumah.

Namun FTS menetapkan bahwa pria tersebut berniat untuk menjualnya secara online.

Hingga saat ini belum jelas apakah ia benar-benar menangkap mereka semua atau mendapatkannya dari pedagang ilegal setempat.

Menurut FTS, hasil tangkapan itu di antaranya berbagai hewan eksotis, termasuk 14 bunglon kerdil dan kadal lainnya, lima kodok, serta berbagai macam serangga, termasuk kelabang raksasa, kutu kayu, dan kecoak.

"Beberapa hewan tidak sampai ke Rusia hidup-hidup, dan mati selama perjalanan karena 'perubahan suhu yang tajam dan transportasi yang tidak layak'," jelas FTS.

Spesimen yang disita itu kemudian diserahkan kepada Aktivis hak-hak hewan untuk disimpan sementara.

Saat ini hewan-hewan itu menerima perawatan dan perhatian dokter hewan yang tepat.

"Insiden tersebut mungkin merupakan bagian dari skema berskala lebih besar, karena sudah dikaitkan dengan upaya penyelundupan yang gagal pada Desember lalu, ketika seorang wanita yang bepergian dari Filipina ditangkap dengan 150 hewan hidup yang disembunyikan di dalam kopernya di salah satu Bandara Moskwa," tegas FTS.

Sumber: https://www.rt.com/russia/574319-moscow-exotic-animals-smuggled/