Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Pemenggalan Kepala Tentara Ukraina oleh Rusia, Zelensky Minta Dunia Bertindak

Beredar video tentara Rusia diduga memenggal kepala tentara Ukraina yang menjadi tawanan perang, Presiden Zelensky mengutuk aksi tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Video Pemenggalan Kepala Tentara Ukraina oleh Rusia, Zelensky Minta Dunia Bertindak
via Sky News
Screegrab video saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk aksi pemenggalan tentara Ukraina oleh Rusia, Rabu (12/4/2023) 

Zelensky melanjutkan, “Ini bukan kecelakaan. Ini bukan episode."

"Ini adalah kasus sebelumnya. Ini adalah kasus di Bucha. Ribuan kali. Setiap orang harus bereaksi. Setiap pemimpin.”

Dalam foto file ini diambil pada 02 April 2022 Dalam foto yang diambil pada 2 April 2022 ini, jenazah warga sipil terbaring di jalan Yablunska di Bucha, barat laut Kyiv, setelah tentara Rusia mundur dari kota. Jenazah pertama di foto itu telah diidentifikasi sebagai Mykhailo Kovalenko, yang ditembak mati oleh tentara Rusia menurut kerabat yang diwawancarai oleh AFP. Ketika pria berusia 62 tahun itu tiba di Yablunska, dia keluar dari kendaraan dengan tangan terangkat untuk menyerahkan dirinya ke pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara Rusia, kata Artem, pacar putri Kovalenko. Tetap saja, pasukan melepaskan tembakan, kata putri dan istrinya, yang selamat dari serangan itu dengan melarikan diri. - Mayat setidaknya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan pada Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia mundur dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibu kota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Dalam foto file ini diambil pada 02 April 2022 Dalam foto yang diambil pada 2 April 2022 ini, jenazah warga sipil terbaring di jalan Yablunska di Bucha, barat laut Kyiv, setelah tentara Rusia mundur dari kota. (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Baca juga: Jurnalis Investigasi AS: Presiden Ukraina Zelensky Gelapkan Dana Bantuan 400 Juta Dolar

Tanggapan Berbagai Pihak

Dilansir Sky News, Kremlin menyebut video itu "mengerikan," tetapi mengatakan keasliannya perlu diperiksa.

Moskow sebelumnya membantah bahwa pasukannya melakukan kekejaman selama konflik.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba mengatakan di Twitter:

"Sebuah video mengerikan tentang pasukan Rusia memenggal tawanan perang Ukraina beredar online."

Berita Rekomendasi

"Tidak masuk akal bahwa Rusia, yang lebih buruk dari ISIS, memimpin Dewan Keamanan PBB."

Dia menambahkan: "Teroris Rusia harus diusir dari Ukraina dan PBB dan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka."

Kementerian luar negeri Ukraina juga meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk segera menyelidiki kekejaman militer Rusia lainnya.

Sementara itu, PBB mengatakan "terkejut" dengan rekaman itu.

"Sayangnya ini bukan insiden yang terisolasi," kata Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan baru-baru ini ditemukan sejumlah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional, termasuk terhadap tawanan perang.

"Pelanggaran terbaru ini juga harus diselidiki dengan baik dan pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas