Sosok Ryuji Kimura, Pria 24 Tahun yang Lemparkan Bom Asap ke PM Jepang Fumio Kishida
Ryuji Kimura disebut sebagai anak yang cerdas, namun pendiam. Dia juga menyukai robot serta artificial intelligence (AI).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sosok Ryuji Kimura (24), pelaku yang melemparkan bom asap ke arah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Sabtu (15/4/2023) lalu diungkap oleh seseorang yang mengaku mengetahui tentang keluarga Ryuji Kimura.
"Kalau ayahnya gagal transaksi saham, membalas dendam kepada keluarganya dan Ryuji menjadi sangat takut," ungkap orang yang mengetahui keluarga Kimura.
Ryuji Kimura disebut sebagai anak yang cerdas, namun pendiam.
Dia juga menyukai robot serta artificial intelligence (AI).
Baca juga: Nelayan Jepang Tangkap Pelempar Bom Rakitan Ingin Desanya Tak Mau Dicap Berbahaya
Rumah Kimura yang berada di Kota Kawanishi, Prefektur Hyogo digerebek kepolisian Sabtu sore dan Minggu pagi kemarin.
Di lokasi polisi menemukan berbagai peralatan serta bahan-bahan pembuat bom di kamarnya.
Di rumah Kimura, selain pipa besi dan perkakas, juga ditemukan bubuk yang diduga mesiu.
Sampai saat ini motif Kimura ingin membunuh PM Jepang masih belum terungkap.
"Ketika datang ke upacara kelulusan Ryuji pakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak lainnya. Agak aneh dia," kata teman sekelas Ryuji.
"Daerah rumahnya memiliki ikatan yang relatif kuat, dan bahkan setelah lulus SMP, kami berkumpul dengan teman-teman dan membicarakan hal-hal seperti 'Apa yang dilakukan di kelas yang sama?'
Setelah lulus SMA, ketika berbicara dengan teman sekelas yang satu SMA dengannya, Ryuji berkata, "Ngomong-ngomong, saya suka AI dan robot."
Tersangka yang aktif sampai sekolah menengah pertama, mengikuti klub olahraga di kota dan dibayangi oleh pengaruh keluarganya.
Baca juga: Pelaku Pengeboman di Wakayama Ditangkap, PM Jepang Fumio Kishida Selamat & Dievakuasi
Majalah Gendai Bisnis sempat berbicara dengan teman ayah Kimura.
"Ayah Ryuji biasa membentak anaknya. Ayah Ryuji kecanduan saham dan membalas dendam pada keluarganya ketika saham tidak berhasil," ungkapnya.
Ayah Ryuji saat kecanduan saham, sering membentak keluarganya.
Ryuji Kimura, tersangka yang menyerang Perdana Menteri Kishida, memiliki jarak yang menyimpang dari keluarganya.
Ryuji tidak punya pekerjaan tetap. Dia tetap diam selama penyelidikan dan minta didampingi pengacaranya.
Dia sempat ditahan di kantor polisi Wakayama Nishi, namun kemarin dipindahkan ke kantor polisi utama kota Wakayama.
Seorang pria berusia 70 tahun terluka punggungnya terkena serpihan pecahan bom.
Sementara seorang polisi berusia 30-an yang hadir di tempat tersebut menderita luka ringan akibat pecahan yang diyakini disebabkan oleh ledakan tersebut.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak saat Pidato Setahun Lalu, Kini Fumio Kishida Dilempar Bom
Lempar Bom Asap
Aparat kepolisian berhasil meringkus seorang pria yang diduga sebagai pelaku pengeboman di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023).
Sebelumnya ledakan keras terjadi di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang sesaat sebelum Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan menyampaikan pidato.
"Perdana Menteri Fumio Kishida dipindahkan ke tempat lain dan aman. Tidak ada yang terluka," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2023).
Perdana Menteri Kishida dijadwalkan untuk memberikan pidato untuk mendukung pemilihan sela Dewan Perwakilan Distrik Wakayama 1, yang akan dipilih pada tanggal 23 April 2023.
Akibat ledakan tersebut, pidato Kishida akhirnya dibatalkan.
Seorang pria diduga sebagai pelaku ditangkap oleh petugas polisi yang menjaga tempat kejadian.
Perdana Menteri Kishida dikelilingi oleh petugas polisi yang menjaganya dan dievakuasi ke tempat lain.
Menurut pihak berwenang, PM Kishida selamat dan tidak mengalami luka.
Polisi mengatakan tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.
Dari video yang beredar, terlihat orang-orang yang berkumpul berlarian dan mengungsi.
Pria itu ditahan oleh beberapa pria yang diyakini sebagai petugas polisi di tempat kejadian.
"Sebuah benda perak berbentuk silinder terbang sekitar dua meter di depan saya ketika sedang berbicara," kata seorang anggota dewan kota yang menyaksikan kejadian itu.
Pelabuhan Perikanan Saigasaki adalah pelabuhan yang terletak di bagian barat daya Kota Wakayama.
Menurut situs web Kota Wakayama, trawl sangat populer. Ada juga tempat wisata bernama Bansho Teien di dekatnya.
"Saya terkejut mendengar berita itu. Sangat disesalkan bahwa hal seperti ini terjadi selama periode pemilihan, yang merupakan dasar dari demokrasi, dan itu adalah hal yang tidak dapat dimaafkan," kata Moriyama, ketua komite kampanye pemilihan Partai Demokrat Liberal mengatakan kepada NHK.
Setahun lalu, mantan PM Shinzo Abe kena tembakan dan meninggal di tempat di Nara saat memberikan pidato dukungan saat pemilu anggota parlemen, 8 Juli 2022.
Pelaku juga telah ditangkap kepolisian mengakibatkan Kepala Kepolisian nasional Jepang terpaksa mengundurkan diri.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.