TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-418, Senin (17/4/2023).

Mengutip The Guardian, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi:

- Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow.

Putin mengatakan Rusia dan China secara aktif bertukar informasi berguna melalui departemen militer.

Sementara itu, Li Shangfu mengatakan hubungan antara kedua negara telah memasuki era baru dan melampaui aliansi militer-politik era perang dingin.

- Pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari China dalam persenjataan Rusia yang digunakan di Ukraina.

Baca juga: Ujian Pengetahuan soal Operasi di Ukraina Syarat Wajib bagi Siswa Rusia yang Ingin Masuk Universitas

Hal itu diungkap oleh seorang penasihat senior di kantor Presiden Volodymyr Zelensky kepada Reuters.

Di sisi lain, China telah berulang kali membantah mengirim peralatan militer ke Rusia.

- Perselisihan sedang terjadi buntut keputusan Polandia dan Hongaria untuk melarang impor biji-bijian dari Ukraina.

Larangan impor tersebut bertujuan melindungi sektor pertanian mereka sendiri.

Reuters melaporkan, juru bicara Komisi Eropa mengatakan tindakan sepihak terhadap perdagangan oleh negara-negara anggota Uni Eropa "tidak dapat diterima".

Menyusul keputusan Polandia dan Hongaria, Bulgaria sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Kantor berita lokal BTA melaporkan Menteri Pertanian, Yavor Gechev, mengatakan negara sedang mempertimbangkan larangan impor biji-bijian Ukraina.

- Angkatan bersenjata Ukraina dan Rusia bertempur dalam pertempuran berdarah di kota timur Bakhmut yang hancur, tetapi pasukan pro-Kyiv masih bertahan, kata militer Ukraina.

Rusia mengatakan unit tentara bayaran Wagner yang didukung oleh pasukan lintas udara telah merebut dua blok kota lagi.

Baca juga: Populer Internasional: Konflik di Sudan - Hongaria Larang Impor Pertanian dari Ukraina

- 130 tawanan perang Ukraina telah dibebaskan melalui program "pertukaran besar Paskah", kata seorang pejabat senior kepresidenan Ukraina.

Tidak diketahui berapa banyak orang Rusia yang dikirim kembali.

- Seorang pejabat Rusia mengklaim empat orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam penembakan di sebuah kota di Donetsk yang dikuasai Rusia.

Denis Pushilin mengatakan seorang gadis berusia tujuh tahun termasuk di antara mereka yang terluka di Yasynuvata.

- Rusia menggunakan drone untuk menyerang polisi Ukraina di Kherson, menurut kepolisian wilayah tersebut.

Dikatakan sebuah mobil polisi diserang di daerah Korabel, melukai dua petugas dan merusak mobil, sedangkan di Beryslav satu petugas terluka dan mobil rusak.

- Paket dukungan ekonomi internasional baru sebesar $115 miliar memberi Ukraina kepercayaan diri yang lebih besar bahwa negara itu dapat menang melawan pasukan Rusia.

Perang diperkirakan dapat berlanjut lebih lama dari yang diperkirakan, kata menteri keuangan Ukraina pada hari Sabtu.

- Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko mengatakan para menteri keuangan Kelompok Tujuh (G7) meyakinkannya bahwa mereka akan mendukung Ukraina selama diperlukan.

Janji itu diutarakan selama pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington minggu ini.

Baca juga: Lindungi Pertanian Lokal, Polandia dan Hungaria Larang Impor Biji-bijian dan Makanan dari Ukraina

- Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada hari Sabtu.

Dalam dua cuitan, Presiden Ukraina mengatakan mereka telah membahas kunjungan Macron baru-baru ini ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping.

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, akan mengunjungi Baghdad pada Senin.

Kunjungan itu adalah perjalanan pertamanya ke Irak sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Kuleba diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, dan menteri luar negeri, Fuad Hussein.

- Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyerukan pembentukan sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina untuk menengahi perdamaian.

Lula, yang mengkritik peran AS dan UE dalam konflik tersebut, berbicara tentang upaya untuk mengumpulkan sekelompok pemimpin yang "lebih suka berbicara tentang perdamaian daripada perang".

Ia menyebut nama Xi Jinping dan Presiden Uni Emirat Arab, Syekh Mohamed bin Zayed al-Nahyan, yang keduanya dia temui minggu ini.

- Pengadilan Rusia akan memberikan putusan dalam kasus terhadap tokoh oposisi Vladimir Kara-Murza.

Ia diadili karena pengkhianatan atas kritik terhadap serangan Ukraina dan menghadapi hukuman 25 tahun penjara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)