TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memenuhi undangan dari Minister of Trade and Investment atau Menteri Perdagangan Arab Saudi Dr Majid Bin Abdullah Al-Qasabi.

Secara khusus, Mendag Arab Saudi mengundang Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk berbuka puasa dan sholat maghrib di rumah pribadinya, Jeddah, Selasa (18/4/2023) malam.

Acara Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi ini turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh.

Jamuan buka puasa yang diterima Zulhas berlangsung penuh kekeluargaan lantaran menghadirkan anak, menantu, dan cucu dari Dr. Majid Bin Abdullah Al Qasabi.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas, menyampaikan komitmen dari Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi untuk tingkatkan produktifitas perdagangan.

Hal ini termasuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan kedua negara.

"Mendag Saudi (Majid Bin Abdullah Al-Qasabi) berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan antara kedua negara" ujar Zulhas.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Empat Pilar Ini Dapat Perkuat Ekosistem UMKM

Dalam 10 bulan terakhir, Zulhas telah bertemu selama 3 kali dengan Majid Bin Abdullah Al-Qasabi.

Yakni sejak G20, kunjungan kerja januari 2023 dan terakhir pertemuan di kediaman Mendag Arab Saudi di Jeddah pada tanggal 18 April 2023 ini.

Zulhas akui tindaklanjut itu ialah dengan sikap dari Otoritas Makanan dan Obat Saudi atau Saudi Food and Drug Administration (SFDA) yang memberi pengecualian produk unggas untuk bisa diekspor ke Saudi dengan catatan telah melalui proses pemanasan.

"Pada bulan Mei, SFDA akan melakukan on site inspection ke 8 Unit Pengolahan Ikan Indonesia sehingga produk perikanan Indonesia bisa masuk ke Saudi,” jelas dia.

Sementara, Majid Bin Abdullah Al-Qasabi menyampaikan, jika Perdana Menteri Saudi Mohammad Bin Salman (MBS) telah tandangani persetujuan pembantukan Komite Bilateral Negara Arab Saudi dan Indonesia.

"MBS dua hari lalu menyetujui dan menandatangani pembentukan komite Bilateral antara Indonesia dan Saudi yang dipimpin oleh MBS dan Presiden Jokowi yang terdiri dari 4 bidang" tutur Majid.

Mendag Arab Saudi Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi menerangkan, ke empat bidang dari komite bilateral Indonesia dan Arab Saudi tersebut terdiri dari politik dan stability keamanan, perdagangan dan investasi, sosial dan kebudayaan hingga keamanan.

“Alhamdulillah, saya yakin Komite ini akan menyelesaikan seluruh hambatan yang ada antar kedua negara, sehingga hubungan Saudi dan Indonesia akan lebih baik dan erat,” tukas Majid.

Senada, Menteri Sekretaris Negara Arab Sudi yakni Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap rencana pertemuan international di Riyadh pada 2024.

Sumber: TRIBUN BEKASI