TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia melaporkan sebuah ledakan di kota Belgorod dekat perbatasan dengan Ukraina Kamis (20/4/2023) malam.

Moskow mengatakan ledakan itu meninggalkan kawah besar di pusat kota.

“Terjadi sebuah ledakan. Menurut informasi awal, tidak ada korban,” kata Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, melalui aplikasi perpesanan Telegram.

"Kawah besar selebar 20 meter (65 kaki) telah muncul di pusat kota," tambahnya.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-422 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-421: Kyiv Terima 2 Jenis Sistem Pertahanan Udara dari Jerman

Kata NATO soal masa depan Ukraina

"Masa depan Ukraina terletak pada NATO," kata Jens Stoltenberg, kepala aliansi militer barat itu selama kunjungan pertamanya ke negara itu sejak invasi Rusia 14 bulan lalu.

Stoltenberg menjanjikan dukungan militer yang berkelanjutan untuk Ukraina.

"NATO mendukung Anda hari ini, besok, dan selama diperlukan," ucapnya.

Dia mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, ke KTT NATO di Vilnius pada Juli 2023 mendatang.

Zelensky berharap NATO mengundang Ukraina menjadi anggota alinasi

Zelensky mengatakan, NATO perlu mengundang Ukraina untuk menjadi anggota dan memberikan kerangka waktu untuk aksesi.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-420 Invasi: Swedia Hentikan Ekspor Vodka ke Rusia

“Tidak ada penghalang objektif tunggal terhadap keputusan politik untuk mengundang Ukraina ke dalam aliansi,” katanya.

“Dan sekarang, ketika kebanyakan orang di negara-negara NATO dan mayoritas orang Ukraina mendukung aksesi NATO, inilah saatnya untuk mengambil keputusan yang sesuai.”

Zelensky minta dukungan Meksiko untuk menengahi pertemuan dengan negara-negera Amerika Latin

Zelensky telah meminta dukungan Meksiko untuk mengadakan pertemuan puncak dengan negara-negara Amerika Latin guna membantu mengakhiri invasi Rusia.

Seruan pada Kamis (20/4/2023) mengikuti komentar dari presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang mengatakan di China minggu lalu bahwa Washington harus berhenti "mendorong" perang, dan bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa "perlu mulai berbicara tentang perdamaian".

Soal dokumen rahasia yang bocor; Terungkap China tolak permintaan senjata oleh Wagner Rusia

Financial Times telah melaporkan bahwa laporan intelijen AS yang bocor menunjukkan bahwa China menolak permintaan dari kelompok tentara bayaran Wagner untuk senjata.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-419: AS Kecam Pendekatan Brasil atas Perang di Ukraina

Permintaan Wagner pada awal 2023 menunjukkan bahwa “memiliki keyakinan bahwa Beijing akan terbuka untuk mempersenjatai Moskow, melampaui bentuk dukungan tidak mematikan lainnya untuk kampanye militer yang disediakan oleh perusahaan China”, menurut FT.

Prajurit Ukraina dituduh melakukan pengkhianatan

Sekelompok prajurit Ukraina telah dituduh melakukan pengkhianatan karena memberikan informasi selama misi tidak sah yang memungkinkan Rusia untuk menyerang lapangan terbang militer, kata badan keamanan SBU Ukraina.

SBU mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa prajurit telah berusaha, "tanpa koordinasi dengan otoritas negara yang relevan", untuk menyita sebuah pesawat Rusia Juli lalu setelah pilotnya mengatakan dia akan membelot.

AS dan sekutu Ukraina bahas larangan ekspor ke Rusia

AS dan sekutu Ukraina lainnya sedang mempertimbangkan larangan langsung sebagian besar ekspor ke Rusia dalam upaya untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada presiden Rusia, Vladimir Putin.

Laporan oleh Bloomberg mengatakan diskusi sedang berlangsung menjelang KTT para pemimpin G7 pada bulan Mei.

Diperkirakan akan diikuti oleh tindakan serupa oleh negara-negara anggota UE.

Baca juga: Update Perang Saudara Sudan: 97 Orang Tewas dan 365 Terluka, PBB Minta Gencatan Senjata

Ledakan di perbatasan Ukraina

Pihak berwenang Rusia melaporkan sebuah ledakan di kota Belgorod dekat perbatasan dengan Ukraina Kamis (20/4/2023) malam.

Moskow mengatakan ledakan itu meninggalkan kawah besar di pusat kota.

“Terjadi sebuah ledakan. Menurut informasi awal, tidak ada korban,” kata Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, melalui aplikasi perpesanan Telegram.

"Kawah besar selebar 20 meter (65 kaki) telah muncul di pusat kota," tambahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)