Gempa 7 M Guncang Selandia Baru, BMKG: Picu Tsunami Kecil
Gempa bumi 7.1 M mengguncang Kepulauan Kermadec, Selandia Baru pada pagi ini, Senin (24/4/2023) pukul 07.41.56 WIB, memicu tsunami kecil.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi 7.1 M mengguncang Kepulauan Kermadec, Selandia Baru pada pagi ini, Senin (24/4/2023) pukul 07.41.56 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, pusat gempa berada laut di koordinat 29.955° Lintang Selatan 177.838° Bujur Barat dengan kedalaman 49 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Gempa ini diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kermadec (Kermadec Trench) dimana Lempeng Pasifik Menunjam ke Bawah Lempeng Indo-Australia.
Gempa ini bersumber tepat di bidang kontak antar lempeng tersebut.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas mekanisme sumber gempa di zona subduksi lempeng.
Baca juga: BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Berkekuatan M6,1 di Mentawai
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi di wilayah Kepulauan Kermadec ini menimbulkan guncangan kuat di Pulau Raoul.
Pulau Raoul adalah sebuah pulau terdekat pusat gempa yang guncangannya mencapai skala intensitas VII-VIII MMI, dan berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan.
Daryono menambahkan, gempa ini bisa memicu tsunami kecil.
"Gempa bumi ini dilaporkan memicu tsunami kecil di Pulau Raoul yang tercatat pada Tide Gauge setinggi 9 -11cm," ujar Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Namun demikian, hasil analisis pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa tsunami kecil ini tidak akan berdampak hingga wilayah Indonesia sehingga masyarakat kita tidak perlu khawatir terkait ancaman tsunami dari gempa bumi di Kepulauan Kermandec tersebut.
Hasil monitoring, menunjukkan bahwa gempa bumi ini diikuti oleh 4 gempa susulan signifikan dengan magnitudo M5,4 M5,3 M5,0 dan M4,9 serta puluhan gempa-gempa kecil lainnya.
(Tribunnews.com, Widya)