Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bus pengangkut warga negara Indonesia (WNI) yang sedang dievakuasi dari Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4).

Akibatnya 3 orang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit Kota Port, Sudan.

Baca juga: 25 WNI Pilih Tetap Tinggal di Wilayah Konflik Sudan karena Alasan Keluarga

Disampaikan Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi, 1 dari 7 bus yang membawa WNI evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara.

Rombongan menempuh perjalanan yang sama dengan evakuasi tahap pertama yaitu dari Kota Khartoum melewati Atbara, kemudian kota Sawakin, dan kemudian ke Kota Port Sudan.

Retno menyebut, kecelakaan tunggal terjadi karena kondisi jalan rusak berat dan pengemudi mengalami kelelahan.

"Akibatnya bus terperosok ke luar jalur," kata Retno seperti dikutip dari keterangan presnya Kamis (27/4/2023).

3 WNI tersebut telah dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan dengan ambulans dan saat ini dirawat dan ditangani di rumah sakit. 

Baca juga: 25 Menolak Dievakuasi, Total 897 WNI Dievakuasi dari Khartoum Sudan

Pihak KBRI pun terus memantau kesehatan ketiganya.

"Kita doakan 3 WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi," ujar mantan dubes RI untuk Belanda ini.

Sebelumnya, dalam evakuasi tahap kedua ini terdapat 328 WNI yang terdiri perempuan : 29 orang, anak- anak : 5 orang dan laki-laki : 294 orang.

Mayoritas mereka adalah mahasiswa, PMI dengan keluarganya, serta seorang tenaga profesional airlines.

Baca juga: Kurangnya Bantuan Kedutaan AS di Sudan Bikin Frustasi Pemilik Kewarganegaraan Ganda

Keberangkatan mereka dipimpin oleh 4 staf KBRI Khartoum.

Evakuasi tahap kedua ini dipimpin oleh tim dari KBRI yang jumlahnya 4 orang.  

Selain WNI, evakuasi tahap kedua ini kita juga membawa 7 WNA, yaitu 6 WN Australia dan 1 WN Sudan.