Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Seorang pria Indonesia yang dicurigai tinggal secara ilegal melarikan diri dari kedutaan besar Republik Indonesia di  Tokyo sekitar tengah hari ini (28/4/2023).

 "Menjelang tengah hari pada tanggal 28 April ini, di KBRI Yotsuya 4-chome, Shinjuku-ku, Tokyo, seorang staf Biro Imigrasi Nagoya menelepon 110 yaitu Kepolisian Jepang, mengabarkan bahwa seorang WNI yang overstay telah kabur," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (28/4/2023).

Menurut Kepolisian Tokyo, pria yang melarikan diri adalah seorang warga negara Indonesia berusia 22 tahun yang telah ditahan di biro administrasi yang sama karena dicurigai tinggal secara ilegal.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo dan Biro Manajemen, pria tersebut diangkut dengan minibus dari Biro Manajemen di Kota Nagoya ke kedutaan di Tokyo untuk prosedur deportasi.

Sekitar pukul 11.50 ketika dia kembali ke bus setelah menyelesaikan prosedur, WNI ilegal tersebut melarikan diri sementara ada beberapa anggota staf di sekitarnya.

Pelaku yang kabur telah diborgol di bus untuk mencegahnya melarikan diri, tetapi harus melepasnya untuk prosedur di kedutaan. Pada saat itulah dia kabur.

Pria itu tingginya sekitar 175 cm dan bertubuh sedang. Ciri lainnya, memiliki rambut hitam panjang dan mengenakan T-shirt hitam. Dia tidak membawa senjata ketika  melarikan diri.

Duta Besar Indonesia untuk Tokyo Heri Akhmadi yang dimintai komentarnya mengatakan "No comment. Untuk info kontak mas Mukti (Red.: Kasetpim KBRI). "

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.