Kenya Evakuasi Lebih dari 900 Orang Termasuk WNA yang Ingin Keluar dari Sudan
Kenya evakuasi 409 warganya dan lebih dari 500 Warga Negara Asing (WNA) dari Sudan di tengah konflik yang berlangsung di negara Afrika Utara itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI - Kenya telah mengevakuasi 409 warganya dan lebih dari 500 Warga Negara Asing (WNA) dari Sudan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di negara Afrika Utara itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Kenya, Alfred Mutua pada Selasa kemarin.
Dikutip dari laman Anadolu Agency, Rabu (3/5/2023), evakuasi dilakukan setelah tiga minggu pertempuran antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di Khartoum, ibu kota Sudan.
Dalam konferensi pers, Mutua mengatakan bahwa pemerintah Kenya telah berjanji untuk mengevakuasi semua warga Kenya yang ingin meninggalkan negara yang dilanda perang itu.
"Kami telah mengevakuasi 409 warga Kenya dari Khartoum. Ada warga Kenya yang berada di luar Khartoum yang telah memutuskan ingin tinggal, jadi kami mengevakuasi siapapun yang ingin meninggalkan Sudan," kata Mutua.
Evakuasi juga dilakukan terhadap WNA yang ingin keluar dari negara itu, hingga saat ini proses evakuasi pun masih berlangsung.
"Kami juga telah membantu mengevakuasi lebih dari 500 orang dari negara lain dan menawarkan mereka jalan yang aman, evakuasi sedang berlangsung," jelas Mutua.
Mutua menegaskan bahwa pemerintah Kenya memantau secara cermat situasi di Sudan dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya.
Kenya, kata dia, juga memanfaatkan wilayah udaranya termasuk bandaranya, untuk dukungan kemanusiaan serta dukungan teknis terkait operasi khusus di Sudan.
Baca juga: Korban Tewas di Sudan Diperkirakan Melebihi 436 Orang
Keputusan pemerintah Kenya untuk mengevakuasi warganya dan WNA dari Sudan terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan mereka yang masih berada di zona konflik.
Pemerintah Kenya mendesak semua warganya yang berada di Sudan untuk mendaftar ke Kedutaan Kenya di Khartoum dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka.
Kanada dan Kenya pada Selasa kemarin juga sepakat untuk mendukung upaya perdamaian dan kemanusiaan di Sudan.
Hal itu diumumkan usai dilakukannya pertemuan antara Presiden Kenya William Ruto dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly di ibu kota Kenya, Nairobi.
Perlu diketahui, pertempuran baru-baru ini antara SAF dan RSF telah menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan terluka, serta membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Sumber: https://www.aa.com.tr/en/africa/kenya-evacuates-over-900-people-from-sudan-amid-ongoing-conflict/2887392