Penobatan Raja Charles III: 10 Hal tentang Putra Sulung Ratu Elizabeth II
Penobatan Raja Charles III dilaksanakan pada Sabtu (6/5/2023), hari ini. Berikut 10 hal tentangnya yang perlu diketahui.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Charles langsung menjadi Raja segera setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022.
Hal ini juga berarti Charles menjadi kepala negara Kanada, Australia, Selandia Baru, dan selusin negara lainnya.
Ia juga menjadi kepala tituler Gereja Inggris, kepala militer dan kehakiman, serta membawa sejumlah gelar dan tugas kerajaan lainnya.
Baca juga: Hari Ini, Kerajaan Inggris Lakukan Prosesi Penobatan Raja Charles III
Raja tertua yang pernah ada
Raja Charles III yang saat ini berusia 74 tahun dan resmi mengemban gelar baru pada usia 73 tahun, menjadi raja tertua yang pernah naik takhta Inggris.
Sebagai perbandingan, Ratu Elizabeth II berusia 25 tahun saat ia dinobatkan menjadi kepala negara.
Sang Ratu memerintah sampai kematiannya pada usia 96 rahun.
Hal ini menjadikan Charles sebagai raja Inggris tertua yang pernah ada, dan terlama melayani kepala negara.
Rekor ini melampaui nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang memerintah di usia 63 tahun.
Putra sulungnya berada di urutan berikutnya untuk naik takhta
Pangeran William, putra sulung Raja Charles III dan Putri Diana, menjadi orang selanjutnya yang naik takhta, menurut garis suksesi Kerajaan Inggris.
Setelahnya, diikuti oleh anak-anaknya dengan Kate Middleton, yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louise.
Pangeran Harry, adik William, berada di urutan kelima.
Sebelumnya menikah dengan Putri Diana