TRIBUNNEWS.COM - Outlet berita Rusia, Kommersant melaporkan dua jet tempur Rusia dan dua helikopter militer ditembak jatuh di dekat perbatasan Ukraina, tepatnya di wulayah Bryansk, Rusia.

Kommersant merupakan sebuah harian independen yang berfokus pada bisnis.

Pada Sabtu (13/5/2023), media tersebut melaporkan bahwa pembom tempur Sukhoi Su-34 Rusia, pesawat tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8 yang telah membentuk kelompok penyerbuan militer “ditembak turun hampir bersamaan” dalam penyergapan di wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan timur laut Ukraina.

“Menurut data awal, para pejuang seharusnya mengirimkan serangan rudal dan bom ke sasaran di wilayah Chernihiv Ukraina, dan helikopter ada di sana untuk mendukung mereka – antara lain untuk menjemput awak 'Su' jika mereka ditembak jatuh,” lapor outlet media.

Kommersant tidak memberikan bukti untuk laporannya bahwa keempat pesawat itu telah ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-445: 3 Orang Terluka dalam Serangan Rusia di Mykolaiv

Tetapi pernyataan yang sama juga dibuat oleh beberapa blogger militer prowar yang banyak diikuti.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tidak ada tanggapan resmi dari Ukraina, yang biasanya menolak mengomentari laporan serangan di dalam wilayah Rusia.

Meski demikian, media sosial pro-Ukraina dibanjiri spekulasi bahwa jatuhnya empat pesawat itu tidak disengaja.

Reaksi Ukraina

Penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak menulis dalam sebuah tweet bahwa pesawat Rusia bermaksud untuk meluncurkan "serangan bom rudal" di wilayah Chernihiv Ukraina.

Namun pesawat Rusia tersebut "dihancurkan oleh 'orang tak dikenal".

Podolyak menggambarkan sebagai "balasan langsung".

Baca juga: Serangan Balik Terhadap Rusia Telah Dimulai? Ukraina Buat Kemajuan di Sekitar Bakhmut

"'Pembunuh bersayap' dihancurkan SEBELUM kejahatan berikutnya dilakukan," tulisnya.

Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan pada Sabtu (13/5/2023) bahwa pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah itu, tetapi tidak menyebutkan penyebabnya.

TASS juga melaporkan seorang pejabat layanan darurat mengatakan kebakaran mesin di sebuah helikopter Rusia telah menyebabkannya jatuh di dekat kota Klintsy di Bryansk, sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Laporan itu tidak menyebutkan Su-35 atau helikopter Rusia kedua yang jatuh atau ditembak jatuh.

Sebuah video yang diposting di saluran Telegram prowar Rusia Voyenniy Osvedomitel menunjukkan sebuah helikopter yang tinggi di langit mengalami ledakan, terlempar keluar jalur, dan kemudian jatuh ke tanah dalam kobaran api.

Kemudian segumpal besar api dan asap hitam tebal muncul dari lokasi kecelakaan yang terlihat.

Sebuah video itu menunjukkan Mi-8 ditembak jatuh oleh rudal.

Gambar lain yang diposting oleh saluran tersebut dan situs blog militer lainnya menunjukkan gambar pesawat yang jatuh dan puing-puing di ladang.

Komentar yang menyertai video tersebut, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh kantor berita Reuters.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)