Rusia Serang Donetsk dan Kharkiv, 6 Warga Ukraina Tewas, Puluhan Bangunan Rusak
Kepala wilayah Donetsk dan Kharkiv melaporkan, Rusia menyerang Donetsk dan Kharkiv. Enam warga Ukraina tewas dan puluhan bangunan rusak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Rusia di Donetsk dan Kharkiv pada Senin (15/5/2023) tengah malam hingga Selasa (16/5/2023) pagi waktu setempat.
Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengunggah sejumlah foto bangunan yang rusak akibat serangan itu.
"Pada tengah malam (15/5/2023), Rusia melancarkan serangan roket ke Kramatorsk, 3 gedung bertingkat tinggi dan rumah ketel rusak, tanpa korban jiwa," kata Pavlo Kyrylenko di Telegram.
Di arah Donetsk, seorang pria terluka di Pervomaisky Ocheretynska.
Tiga rumah rusak di Krasnohorivka dan terjadi penembakan terisolasi di Avdiivka.
"Penjajah Rusia membunuh empat penduduk Oblast Donetsk di Kota Avdiivka pada tanggal 15 Mei 2023. Selain itu, jenazah seorang pria yang terbunuh selama pendudukan, digali di Desa Bohorodychne. Empat warga sipil lainnya telah terluka di Donetsk Oblast," kata Pavlo Kyrylenko, dikutip dari Ukrainska Pravda.
Baca juga: Tiga Orang Alami Luka-luka saat Rusia Mengintensifkan Serangan Udara ke Kyiv
Rusia meluncurkan serangan ke Donestk pada Senin (15/5/2023) tengah malam.
Satu serangan udara dan 48 penembakan juga terjadi di Vugledar dicatat ke arah Volnovasky, Novoukrayinka, Prechistivka, dan Maksimivka.
Di Kurakhivska, tiga rumah di Ostrivske, beberapa rumah di tiga jalan di Gostrom, satu rumah dan dua gedung perusahaan di Kurakhovo juga rusak.
Ia mengatakan, Rusia juga menyerang Kostyantynivka dari arah Horliv, dengan rudal S-300.
Akibat serangan itu, tiga rumah, sekolah, dan pipa gas rusak.
Di hari yang sama, terjadi penembakan berat di Chasiv Yar, yang melukai satu orang dan merusak 17 bangunan pribadi dan tiga apartemen.
Sementara itu, di arah Lysychansk, satu sekolah, satu toko di Pereizny Zvanivska, satu rumah dan gedung administrasi di Siversk rusak.
Wilayah Torske, Zarychne, dan Ozerne dari Lymanska juga diserang.
Baca juga: Reaksi Moskow soal Dokumen Bocor Sebut Bos Wagner Tawarkan Informasi Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina
Kepala Administrasi Militer Oblast Kharkiv, Oleh Syniehubov juga melaporkan serangan Rusia pada Senin (15/5/2023) dini hari hingga Selasa (16/5/2023) pagi waktu setempat.
Oleh Syniehubov melaporkan ada dua korban jiwa di desa Dvorichna di distrik Kupiansk di Oblast Kharkiv.
Selain itu, satu orang terluka akibat pecahan peluru di Kharkiv dan dibawa ke rumah sakit.
Ia mengatakan Rusia menembakkan artileri, mortir, dan pesawat secara besar-besaran ke daerah berpenduduk di distrik Kharkiv, Kupyan, dan Chuguyiv.
Baca juga: Rusia: Ukraina Pakai 2 Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Lugansk Hari Ini
"Pada Senin (15/5/2023), Rusia secara besar-besaran menembaki kota Vovchansk, Distrik Chuguyiv," kata Oleh Syniehubov di laman Telegram-nya.
Sedikitnya tiga bangunan tempat tinggal, bangunan pertanian, bangunan rumah sakit setempat rusa.
Sementara itu, beberapa peluru menghantam area terbuka.
Rusia juga disebut menyerang desa Tyshchenkovka, distrik Kupyan.
Beberapa peluncur roket Rusia setidaknya merusak empat bangunan tempat tinggal, bangunan komersial, dan memicu kebakaran.
Sejumlah petugas Ukraina dikerahkan untuk melakukan pekerjaan ranjau.
Selama beberapa hari terakhir, unit piroteknik dari Layanan Darurat Ukraina telah menetralkan 99 objek peledak.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina