Dokumen FBI Ungkap Plot Pembunuhan Ratu Elizabeth Selama Perjalanan ke AS pada 1983
Ratu Elizabeth dan suaminya, Duke of Edinburgh melakukan kunjungan resmi ke pantai barat AS pada Februari dan Maret 1983.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Dokumen FBI mengungkapkan plot pembunuhan mendiang Ratu Elizabeth II selama kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) pada 1983 silam.
File tersebut menguraikan laporan intelijen yang diberikan kepada agen federal tentang ancaman terhadap nyawa Ratu di California 40 tahun lalu tersebut, lapor Guardian.
Ratu Elizabeth dan suaminya, Duke of Edinburgh melakukan kunjungan resmi ke pantai barat AS pada Februari dan Maret 1983.
File tersebut menyatakan bahwa panggilan telepon dilakukan oleh "seorang pria yang mengklaim bahwa putrinya telah dibunuh di Irlandia Utara oleh peluru karet".
"Pria ini juga mengklaim bahwa akan mencoba untuk menyakiti Ratu Elizabeth," ungkap laporan tersebut.
Baca juga: Elizabeth Holmes: Bagaimana perempuan miliarder termuda dunia menghabiskan waktunya di penjara?
File tersebut mengacu pada klub yang "memiliki reputasi populer sebagai bar republik yang sering dikunjungi oleh simpatisan Tentara Republik Irlandia Sementara".
Dilansir Independent, dokumen setebal 102 halaman tentang Ratu Elizabeth dirilis di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi.
Baca juga: Inggris Ungkap Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II Tembus Rp 3 Triliun
Catatan tidak mengungkapkan apakah plot pembunuhan berkembang melampaui kata-kata bernada kemarahan.
File terpisah di antara dokumen-dokumen itu, bertanggal 1989, mengatakan bahwa meskipun FBI tidak mengetahui adanya ancaman khusus terhadap Ratu, "kemungkinan ancaman terhadap monarki Inggris selalu muncul dari Tentara Republik Irlandia".
Sepupu kedua ratu, Lord Mountbatten, tewas dalam pemboman IRA di County Sligo di Irlandia pada tahun 1979.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.