TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia telah mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh yang dipasok ke Ukraina oleh Inggris, kantor berita I mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan pada Sabtu (27/5/2023).

Reuters melaporkan, bahwa kementerian tersebut mengatakan telah mencegat rudal Himars dan Harm jarak pendek buatan AS.

Pemerintah Rusia juga mengaku menembak jatuh 13 pesawat tak berawak dalam 24 jam terakhir, lapor RIA.

Sementara itu, ledakan mengguncang ibu kota Ukraina pada Minggu (28/5/2023) dini hari.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-459: berikut yang dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-457: Moskow Pindahkan Senjata Nuklir ke Belarus

Ledakan guncang Kyiv

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan ledakan mengguncang ibu kota Ukraina pada Minggu (28/5/2023) dini hari.

Klitschko menambahkan, bahwa informasi soal serangan itu sedang diklarifikasi dan sistem pertahanan menjatuhkan target udara.

Dia mengatakan, setidaknya satu orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka dalam serangan malam di Kyiv.

Ukraina klaim Rusia berniat serang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia

Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim Rusia berencana untuk mensimulasikan kecelakaan besar di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki.

Pabrik, di daerah Ukraina selatan yang diduduki Rusia, telah berulang kali dilanda penembakan yang masing-masing pihak saling menyalahkan.

Pertempuran Bakhmut, Rusia perkuat kemampuan mereka

Pasukan Rusia untuk sementara meredakan serangan mereka di kota Bakhmut, Ukraina timur yang terkepung, untuk berkumpul kembali dan memperkuat kemampuan mereka, kata seorang pejabat senior Kyiv pada Sabtu.

Tentara swasta Wagner Rusia mulai menyerahkan posisinya kepada pasukan reguler Rusia minggu ini, setelah menyatakan kendali penuh atas Bakhmut setelah pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah, lapor Reuters.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, wakil menteri pertahanan, Hanna Maliar, mengatakan pasukan Rusia terus menyerang tetapi aktivitas ofensif secara keseluruhan telah menurun.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-456: Sekjen NATO Tegaskan Ukraina Belum Bisa Gabung Aliansi

Rusia cegat dua rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh

Pasukan Rusia telah mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh yang dipasok ke Ukraina oleh Inggris, kantor berita I mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan pada Sabtu (27/5/2023).

Reuters melaporkan, bahwa kementerian tersebut mengatakan telah mencegat rudal Himars dan Harm jarak pendek buatan AS.

Pemerintah Rusia juga mengaku menembak jatuh 13 pesawat tak berawak dalam 24 jam terakhir, lapor RIA.

Ukraina serang pipa minyak

Ukraina menyerang instalasi pipa minyak jauh di dalam Rusia pada hari Sabtu dengan serangkaian serangan drone termasuk di stasiun yang melayani pipa minyak Druzhba.

Pipa tersebut digunakan untuk mengirimkan minyak mentah Siberia barat ke Eropa, menurut media Rusia.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina di dalam Rusia telah meningkat intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir.

New York Times melaporkan, bahwa intelijen AS yakin Ukraina berada di balik serangan pesawat tak berawak di Kremlin awal bulan ini.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-455: Moskow Perpanjang Penahanan Evan Gershkovich

Ukraina minta Jerman kirim rudal jelajah Taurus

Ukraina telah meminta Jerman untuk memasoknya dengan rudal jelajah Taurus.

Senjata tersebut, diluncurkan dari udara dengan jangkauan 500 km (310 mil), kata juru bicara kementerian pertahanan di Berlin pada hari Sabtu.

Jerman menerima permintaan itu beberapa hari lalu, kata juru bicara itu, membenarkan laporan Frankfurter Allgemeine Zeitung.

Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut atau mengatakan seberapa besar kemungkinan Jerman akan memasok rudal ke Ukraina.

Rusia akan mulai mengusir diplomat Jerman

Rusia akan mulai mengusir diplomat, guru, dan karyawan lembaga budaya Jerman bulan depan.

Langkah tersebut, diperkirakan akan semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara, yang telah memiliki hubungan yang sangat erat sejak Rusia menginvasi Ukraina awal tahun lalu.

Teheran tuduh Ukraina lakukan propaganda anti-Iran

Pada Sabtu (27/5/2023), Teheran menuduh presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan propaganda anti-Iran.

Klaim tersebut merupakan tanggapan atas seruan Zelensky agar Iran menghentikan pasokan drone ke Rusia.

Teheran menyebut komentar Presiden Ukraina dirancang untuk menarik lebih banyak senjata dan bantuan keuangan dari Barat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)