PM Singapura Lee Hsien Loong Dinyatakan Positif Covid-19 Lagi
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dinyatakan positif Covid-19 lagi karena "rebound pasca-Covid".
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dinyatakan positif Covid-19 lagi karena "rebound pasca-Covid".
“Saya merasa baik-baik saja tetapi saya khawatir saya telah mengubah positif Covid-19 lagi,” kata Lee dalam sebuah posting Facebook pada hari Kamis (1/6/2023).
“Dokter saya mengatakan itu adalah rebound pasca-Covid, yang terjadi pada 5 hingga 10 persen kasus,” tambahnya.
Dilansir SCMP, Lee menambahkan bahwa dia "masih menularkan meski risikonya tidak tinggi dibandingkan dengan infeksi awal".
Pria menambahkan bahwa dokternya telah menyarankan dia untuk mengisolasi diri sampai dia dites negatif menggunakan antigen rapid test (ART).
Lee berkata bahwa sedang bersiap untuk menghadiri upacara pentahbisan Kuil Sri Thendayuthapani pada Kamis (1/6/2023) pagi tetapi “sayangnya sekarang harus melewatkannya untuk menjaga keamanan orang lain di sekitar saya”.
Baca juga: Paxlovid, Obat baru COVID-19 Kini Tersedia di Indonesia
“Saya minta maaf kepada penyelenggara, dan kepada semua yang menghadiri upacara. Saya berharap setiap orang mendapatkan konsekrasi dan perayaan yang sukses!," katanya.
Lee dinyatakan positif Covid-19 untuk pertama kalinya pada 22 Mei 2023 setelah kunjungannya ke Afrika Selatan dan Kenya.
Konsumsi obat antivirus Paxlovid
Lee, yang berusia 71 tahun, mengatakan dokter memberinya resep obat antivirus Paxlovid karena usianya.
Dalam postingan Facebook pada 28 Mei, Lee menulis: “Saya sekarang negatif Covid-19 dan akan kembali bekerja pada Senin. Terima kasih kepada semua orang yang mengirimkan harapan baik Anda!”
Baca juga: Perusahaan Farmasi India Raih Prakualifikasi Paxlovid untuk Pasien Covid-19
Dikutip CNBC, Singapura mengalami puncak infeksi Covid-19 pada bulan April dan pemerintahnya dipuji atas penanganan pandemi yang sangat efektif.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)