Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalung Gigi Megalodon atau Hiu Prasejarah Ditemukan dalam Pemindaian Digital Bangkai Kapal Titanic

Sebuah kalung berhiaskan gigi hiu prasejarah yang dikenal sebagai Megalodon  ditemukan di reruntuhan Titanic selama pemindaian digital kapal Titanic.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kalung Gigi Megalodon atau Hiu Prasejarah Ditemukan dalam Pemindaian Digital Bangkai Kapal Titanic
CNN
Sebuah kalung yang berhiaskan gigi hiu prasejarah yang dikenal sebagai Megalodon ditemukan di reruntuhan Titanic selama pemindaian digital kapal yang tenggelam tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kalung yang berhiaskan gigi hiu prasejarah yang dikenal sebagai Megalodon  ditemukan di reruntuhan Titanic selama pemindaian digital kapal yang tenggelam tersebut.

Selama lebih dari 100 tahun, kalung itu berada di dasar lautan setelah tenggelamnya Titanic pada tahun 1912, menurut Magellan, seperti dikutip CNN.

Magellan merupakan sebuah perusahaan investigasi perairan dalam yang melakukan pemindaian.

Gambar dari pemindaian menunjukkan kalung emas dengan gigi megalodon, yang secara ilmiah dikenal sebagai Otodus megalodon, hiu prasejarah yang hidup lebih dari 23 juta tahun lalu.

Megalodon lebih cepat daripada hiu mana pun yang hidup hari ini dan cukup besar untuk memakan orca hanya dalam lima gigitan.

Kalung itu ditemukan oleh Magellan selama mengerjakan proyek untuk menghasilkan pemindaian digital Titanic ukuran penuh.

Baca juga: Liang Bua, Situs Prasejarah di Pulau Flores NTT yang Pernah Menggemparkan Dunia

Menurut perusahaan, ini adalah proyek pemindaian bawah air terbesar dalam sejarah.

Berita Rekomendasi

CEO Magellan Richard Parkinson, mengatakan penemuan itu "menakjubkan, indah, dan menakjubkan".

"Apa yang tidak dipahami secara luas adalah bahwa Titanic terdiri dari dua bagian dan terdapat puing seluas tiga mil persegi antara haluan dan buritan," kata Parkinson kepada ITV pekan lalu.

"Tim memetakan lapangan dengan sangat detail sehingga kami dapat memilih detail itu," imbuhnya.

Awal bulan ini, detail tentang proyek tersebut dirilis.

Magellan dan pembuat film Atlantic Productions mengatakan pada saat itu bahwa tim ilmuwan menggunakan pemetaan laut dalam untuk membuat "'Digital Twin" yang tepat dari bangkai kapal Titanic untuk pertama kalinya."

"Para ilmuwan berhasil mengungkapkan detail tragedi itu dan mengungkap informasi menarik tentang apa yang sebenarnya terjadi pada awak dan penumpang pada malam yang menentukan itu pada 14 April 1912," kata siaran pers awal bulan ini.

Baca juga: Ziarah Kubur Ternyata Telah Dilakukan Sejak Zaman Prasejarah, Berikut Manfaatnya Menurut Sains

gigi hiu prasejarah Megalodon
Sebuah kalung yang berhiaskan gigi hiu prasejarah yang dikenal sebagai Megalodon ditemukan di reruntuhan Titanic selama pemindaian digital kapal yang tenggelam tersebut.

Titanic adalah kapal laut terbesar yang beroperasi pada saat itu, dianggap hampir tidak dapat ditembus.

Tapi Titanic menabrak gunung es di Atlantik.

Lebih dari 1.500 orang tewas tenggelamnya.

Peristiwa itu mengejutkan dunia dan memicu kemarahan atas kurangnya sekoci di kapal.

Pemindaian bangkai kapal dilakukan pada musim panas 2022 oleh kapal spesialis yang ditempatkan 700 kilometer (435 mil) di lepas pantai Kanada, menurut rilis tersebut.

Protokol yang ketat melarang anggota tim untuk menyentuh atau mengganggu bangkai kapal yang ditekankan oleh penyelidik diperlakukan dengan "sangat hormat".

Dikutip dari Kake.com, replika digital terakhir telah berhasil menangkap seluruh bangkai kapal termasuk bagian haluan dan buritan, yang terpisah saat tenggelam.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas