India Tetapkan Hari Berkabung Nasional pasca 280 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta Api
Pemerintah India menetapkan hari bergabung nasional pasca kecelakaan kereta api yang mengakibatkan lebih dari 280 orang meninggal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah India menetapkan hari bergabung nasional pasca kecelakaan kereta api yang mengakibatkan lebih dari 280 orang meninggal dunia pada Jumat malam (03/06/2023).
Hal itu disampaikan, Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik seperti melansir dari Anadolu.
Tidak ada perayaan yang diadakan pada tanggal 3 Juni di seluruh negara bagian.
"Masa berkabung satu hari," kata Naveen.
Kecelakaan kereta api terburuk di India ini melibatkan 3 kereta api sekaligus.
Peristiwa naas terjadi ketika gerbong kereta Coromandel Express tujuan Shalimar-Chennai tergelincir dan keluar jalur.
Dari arah berlawanan kereta Howrah Superfast Express yang melaju dari Yeswanthpur ke Howrah, menabrak gerbong Coromandel Express menyebabkan beberapa gerbongnya terbalik.
Serta melibatkan satu kereta barang yang sedang berhenti di lokasi.
Saat ini operasi penyelamatan korban terus dilakukan.
Baca juga: 280 Orang Meninggal dan 900 Orang Terluka dalam Kecelakaan Kereta Api di India
Ungkapan duka terus berdatangan satu di antara dari Perdana Menteri Narendra Modi.
Ia menuliskan, rasa duka mendalam bagi korban dan keluarga.
Serta turut mendoakan agar semua korban luka bisa pulih san sehat kembali.
"Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih," tulis Modi.
Modi pun memerintahkan Menteri Kereta ApiAshwiniVaishnaw untuk memastikan semua korban mendapatkan bantuan dan santunan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.