Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Indonesia Perlihatkan Peran dalam Kemajuan Teknologi dan Inklusi Digital ASEAN

AYA memiliki peran penting dalam menyatukan, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi bagi masa depan yang berkelanjutan di wilayah ASEAN.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemuda Indonesia Perlihatkan Peran dalam Kemajuan Teknologi dan Inklusi Digital ASEAN
ist/kontan
CEO Woobiz Rorian Pratyaksa dalam ASEAN Youth 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda Indonesia menjadi figur penting dalam ASEAN Youth Agenda 2023 (AYA).

Selain itu, peran penting pengusaha teknologi dan iklusi digital dalam agenda pemuda ASEAN amatlah dinantikan.

Kontribusi kaum muda Indonesia dalam ASEAN Youth 2023 dinilai menjadi penting, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang literasi digital, ekonomi hijau, kesehatan, ketahanan pangan, pendidikan, dan lapangan kerja.

Menurut Rorian Pratyaksa, salah satu Co-Chair dari Agenda Pemuda ASEAN 2023 (AYA), AYA memiliki peran penting dalam menyatukan, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi bagi masa depan yang berkelanjutan di wilayah ASEAN.

Rorian, yang juga menjabat sebagai CEO Woobiz, menjelaskan bahwa sebagai seorang pengusaha di bidang teknologi, ia optimistis bahwa bisnis dan inovasi dapat menjadi kekuatan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital di wilayah ASEAN.

"Saya berkomitmen untuk memajukan kolaborasi bisnis antara startup, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta perusahaan besar dalam rangka menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Rorian, Kamis (8/6/2023)

Lebih lanjut, Rorian mengatakan, AYA berfokus pada lima topik prioritas yang akan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC Soroti Pentingnya Harmonisasi Standar Pengolahan Pangan di ASEAN

Berita Rekomendasi

Kelima topik prioritas tersebut meliputi Masa Depan Pendidikan dan Pekerjaan, Ekonomi Hijau, Literasi dan Inklusi Digital, Kesehatan, dan Ketahanan Pangan.

Melalui pendekatan yang holistik, AYA bertujuan untuk membentuk kaum muda ASEAN sebagai penggerak perubahan yang mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh wilayah ASEAN.

AYA mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Kementerian Luar Negeri.

Dukungan ini tertera dalam surat resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, dengan nomor referensi 00282/KS/02/2023/44, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Februari 2023.

AYA akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan selama setahun ke depan, dengan tiga acara utama.

Acara pertama adalah Youth Innovation Challenge yang telah diadakan pada tanggal 27 Mei 2023 di Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang.

Acara kedua adalah ASEAN Collaboration Forum yang akan menjadi langkah awal dari inisiatif kolaborasi bisnis yang digagas oleh para pengusaha muda.

Forum ini akan menghubungkan startup, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta perusahaan dengan skala besar di seluruh negara ASEAN beserta mitra-mitra mereka, untuk mendorong kemitraan dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Acara terakhir, ASEAN+ Youth Symposium, menjadi acara utama AYA, yang akan diselenggarakan di Bogor dan Jakarta pada bulan September 2023, sejalan dengan KTT ASEAN ke-43.

Acara ini diharapkan akan dihadiri oleh lebih dari 2.000 delegasi pemuda dari 33 negara dan 15 organisasi pemuda.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas