Populer Internasional: Anak Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan Selamat - Kebakaran Hutan di Kanada
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 4 anak yang jadi korban kecelakaan pesawat ditemukan hidup di Hutan Amazon.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Setelah hilang 40 hari, 4 anak korban kecelakaan pesawat, ditemukan hidup di hutan Amazon.
Di Kanada, kebakaran hutan membuat ribuan warga mengungsi.
Sementara itu di Inggris, puluhan hiu ditemukan mati terdampar di pantai Prestatyn, masih belum diketahui apa penyebabnya.
Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Hilang 40 Hari, 4 Anak Kolombia Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan Hidup di Hutan Amazon
Baca juga: 4 Anak Ditemukan Hidup usai 1 Bulan di Hutan Amazon Akibat Kecelakaan Pesawat, Ibu dan Pilot Tewas
Empat bocah asal Kolombia yang menjadi korban kecelakaan pesawat, ditemukan dalam keadaan hidup di hutan Amazon Kolombia, Kotamadya Solano, pada Jumat (9/6/2023).
Mereka sempat hilang selama 40 hari selama proses pencarian yang intensif.
Anak-anak itu sendirian ketika para pencari menemukan mereka di Hutan Amazon.
Sebelumnya, tim penyelamat yang didukung oleh anjing pencari, menemukan buah-buahan yang dibuang, yang dimakan anak-anak itu untuk bertahan hidup.
Mereka juga menemukan tempat berlindung yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan hutan.
Kini, keempat anak tersebut berada dalam perawatan medis.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan keempat anak itu adalah contoh bertahan hidup dan kisah mereka akan dikenang dalam sejarah, dikutip dari NPR.
2. Kebakaran Hutan di Kanada Menyebar ke Provinsi British Columbia, Ribuan Warga Mengungsi
Kebakaran hutan menyebar ke Provinsi British Columbia di Kanada pada Jumat (9/6/2023).
Sementara di timur, kobaran api di Provinsi Quebec mulai bisa dikendalikan.
Kebakaran hutan di Provinsi Quebec ini telah menyelimuti sejumlah kota di Amerika Serikat bagian utara, termasuk New York sejak Selasa (6/6/2023).
Sekitar 2.500 orang diminta untuk mengevakuasi warga Tumbler Ridge di timur laut British Columbia pada Kamis (8/6/2023) sore.
Warga Donnie Creek di wilayah Peace River juga diperintahkan untuk mengungsi.
Di Provinsi British Columbia, suhu naik 10 derajat dari rata-rata musiman dan mencapai lebih dari 30 derajat Celcius, seperti diberitakan Reuters.
Api kebakaran hutan ini menyebar secara cepat.
Bahkan, ketika petugas pemadam kebakaran mulai bisa menahan beberapa kobaran api besar di Quebec, asap api terus menyelimuti jutaan orang di Kanada bagian timur dan Amerika Serikat bagian timur laut.
3. Puluhan Hiu Mati Ditemukan Terdampar di Pantai Inggris, Investigasi Sedang Dilakukan
Pada Selasa (6/6/2023), sedikitnya 30 hiu anjing halus berbintang ditemukan mati dan terdampar di pantai Inggris.
Kini, investigasi sedang dilakukan setelah puluhan hiu mati tersebut.
Namun, para ahli mengatakan kejadian itu sepertinya tidak akan pernah terpecahkan.
Dikutip Daily Star, orang-orang di pantai Prestatyn menemukan sekitar 25 hingga 30 hiu pada Selasa pagi (6 Juni) dan membagikan gambar mereka di media sosial.
Gambar-gambar yang menunjukkan hiu yang memiliki warna kemerahmudaan terdampar di pantai Prestatyn di Denbighshire, Wales Utara, lapor Mirror.
Makhluk kecil itu diidentifikasi sebagai starry smooth-hound, atau gummy shark, karena bintik-bintik putihnya, lapor North Wales Live.
4. Vladimir Putin: Serangan Balasan Ukraina Dimulai, Gagal Tembus Pertahanan Rusia
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim Ukraina telah memulai serangan balasan ke Rusia pada Jumat (9/6/2023).
Namun, menurutnya, serangan balasan Ukraina itu gagal menembus pertahanan Rusia.
"Kami dapat dengan pasti menyatakan bahwa serangan Ukraina ini telah dimulai dengan penggunaan cadangan strategis," kata Putin dalam konferensi pers di Sochi, Krasnodar Krai, Rusia pada Jumat (9/6/2023).
"Tetapi pasukan Ukraina tidak mencapai tujuan mereka di area pertempuran mana pun," tambahnya, dikutip dari The Moscow Times.
Putin mengatakan pertempuran berlanjut selama lima hari, dengan pertempuran sengit kemarin pada Jumat (9/6/2023) dan sehari sebelumnya pada Kamis (8/6/2023).
Dia mengatakan pasukan Ukraina telah menderita kerugian yang signifikan tapi potensi ofensif pasukan Ukraina masih ada.
(Tribunnews.com)