Mengenang Mantan PM Silvio Berlusconi, Salah Satu Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Italia
Sangat sulit untuk membayangkan Italia tanpa Silvio Berlusconi, bahkan saat ia bergulat dengan identitasnya di era pasca-Berlusconi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Banyak yang merasa kehilangan atas berpulangnya mantan Perdana Menteri (PM) Italia, Silvio Berlusconi.
Banyak yang menyebut kematian Silvio Berlusconi merupakan 'akhir dari sebuah era'.
Sangat sulit untuk membayangkan Italia tanpa Silvio Berlusconi, bahkan saat ia bergulat dengan identitasnya di era pasca-Berlusconi.
Selama 50 tahun terakhir, bayangannya membayangi 'parlemen, media, sepak bola dan pria jalanan'.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan PM Italia, Silvio Berlusconi Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun
Dikutip dari laman BBC, Selasa (13/6/2023), dalam video penghormatan yang dipublikasikan pada Senin kemarin, Perdana Menteri Giorgia Meloni memuji 'keberanian dan tekadnya', menyebutnya sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah negara itu.
"Dengannya, Italia belajar bahwa tidak boleh membiarkan diri dibatasi dan tidak boleh menyerah," kata Meloni.
Di puncak kekuasaannya, mengenakan bandana warna-warni di kapal pesiar di Mediterania, Berlusconi mungkin saja dianggap sebagai 'bajak laut'.
Namun ia memiliki pengaruh yang sangat besar pada masyarakat dan politik Italia, dan menjadi subjek investigasi sipil dan kriminal yang sangat kompleks.
Berlusconi pun sempat menikmati sensasi penonton yang memujanya sebagai penyanyi kapal pesiar, dan pengalamannya menjadi pusat perhatian yang kemudian menentukan kehidupan dewasanya.
Sebagai mogul media yang terinspirasi oleh razzmatazz jaringan Amerika, ia pun mengubah TV Italia.
Wanita berpakaian minim menentukan banyak programnya, seperti halnya kehidupan pribadinya.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Italia dan Eks-Presiden AC Milan Silvio Berlusconi Meninggal
Hal ini menyebabkan perubahan budaya bagi masyarakat Italia, yang tiba-tiba dapat menonton program TV dengan lelucon politik yang salah dan 'veline', yang merupakan kata dalam bahasa Italia yang berarti 'pertunjukan gadis'.
Selama beberapa dekade, TV Italia, dipimpin oleh penyiar publik RAI, sangat ketat dan serius.
Namun Berlusconi memutuskan untuk mengutamakan penonton, dan seorang diri menciptakan TV komersial di Italia.
Bahkan hari ini, jika anda menjelajahi saluran TV Italia, anda tentu akan menemukan wanita muda berpakaian setengah terbuka.
Sementara itu, terjunnya Berlusconi ke dalam dunia politik tidak didorong oleh semangat ideologis, melainkan keinginan untuk melindungi kepentingan bisnisnya yang berkembang.
Terpilih sebagai Perdana Menteri empat kali, Berlusconi terbukti menarik banyak pemilih.
Mantan penghibur itu memiliki karakter yang penuh warna, sangat kontras dengan tipe intelektual yang lebih pendiam yang sebelumnya memetakan jalur Italia.
Namun pria yang dijuluki 'Il Cavaliere' atau (Ksatria) itu memecah belah masyarakat Italia, karena kebijakannya.
Termasuk keputusan kontroversialnya untuk bergabung dengan invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) ke Irak, sebagai seluruh pendekatan hidupnya.
Banyak surat kabar Italia yang memujinya karena menemukan populisme di Italia.
Beberapa politisi sayap kanan pada 2010 pun telah dibandingkan dengan dirinya, termasuk Presiden ke-45 AS Donald Trump.
Berlusconi sangat penting dalam upaya membiarkan sayap kanan memasuki politik arus utama.
Ia menciptakan aliansi dengan Liga Utara, sebuah partai yang menyerukan agar bagian dari Italia utara untuk merdeka.
Sementara itu, PM saat ini yakni Giorgia Meloni kali pertama menjadi politisi terkenal di bawah sayap Berlusconi, ia menjabat sebagai menteri junior pada pemerintahan terakhirnya.
Lebih dari segalanya, Berlusconi ingin tampil mengesankan, ia mengubah vilanya di Arcore menjadi istana dengan lukisan Renaisans.
Begitu pula dengan vilanya di Sardinia yang tampak seperti taman hiburan, termasuk gunung berapi palsu yang mengeluarkan lahar.
Penyelidik menemukan bahwa vila-vila ini secara teratur dikunjungi oleh gadis panggung dan model, di mana mereka menerima hadiah dan amplop berisi uang tunai.
Pada akhirnya ketidakmampuannya untuk mengatasi utang Italia mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan pada 2011, kejatuhan politiknya terjadi selama krisis keuangan.
Investigasi kriminal yang tak terhitung jumlahnya untuk suap dan korupsi serta dampak dari pesta seks bunga bunga yang terkenal juga terbukti terus menerus mengganggu kariernya.
Lalu apa saja warisan politik Berlusconi?
Ia melewati sangat sedikit reformasi politik, dirinya tampak lebih mementingkan mengelola citranya sendiri daripada menjalankan negara.
Namun pasang surutnya 'menghipnotis bangsa Italia'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.