38 Negara Ini Siarkan Langsung Laga Argentina Vs Indonesia, Penonton Youtube Argentina Catat Rekor
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina usai ditekuk dengan skor 0-2 di laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina usai ditekuk dengan skor 0-2 di laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023).
Pertandingan persahabatan itu berlangsung sengit dan cukup menyulitkan Timnas Argentina.
Hal ini membuat sang pelatih Scaloni harus berteriak-teriak dari pinggir lapangan menginstruksikan pemainnya agar menang lawan Indonesia.
Laga semalam yang dihadiri 70.000 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Tak hanya itu pertandingan juga disiarkan di sejumlah negara di dunia.
Mulai dari daratan Amerika Latin, Afrika, Eropa hingga Asia.
Dikutip dari situs Livesoccertv, sebanyak 38 negara menyiarkan langsung laga Indonesia Vs Argentina.
Di Argentina sejumlah media menyiarkan langsung laga ini yakni Argentina TyC Sports Play, Televisión Pública, TyC Sports Argentina, DIRECTV Sports App.
Di negara itu, siaran langsung pada pukul 09.00 waktu setempat.
Baca juga: Luar Bisa, Perputaran Uang Indonesia vs Argentina Hampir Tembus Rp 1 Triliun, Hasil Riset LPEM UI
Yang menarik adalah, akun Youtube @TyC Sports Argentina mencatat rekor penonton setelah menyiarkan ulasan komentator laga Argentina Vs Indonesia.
Meski tidak menyiarkan langsung pertandingan melalui Youtube, namun dalam semalam akun youtube itu mencatat rekor penonton 7,6 juta.
Berikut daftar 38 negara yang menyiarkan langsung laga Argentina Vs Indonesia:
1. Argentina TyC Sports Play, Televisión Pública, TyC Sports Argentina, DIRECTV Sports App
2. Austria DAZN, sportdigital, Sport1 Extra
3. Brunei Astro Go
4. Burundi Startimes World Football
5. Kamerun StarTimes App
6. Cili DIRECTV Sports App, DIRECTV Sports Chile
7. Kolombia DIRECTV Sports App, DIRECTV Sports Colombia
8. Kongo Startimes World Football, StarTimes App
9. Republik Demokratik Kongo StarTimes App
10. Ekuador DIRECTV Sports App, DIRECTV Sports Ecuador
11. Jerman sportdigital, DAZN, Sport1 Extra
12. Ghana StarTimes App, Startimes World Football
13. Guinea StarTimes App, Startimes World Football
14. Indonesia RCTI, RCTI+
15. Internasional Fanatiz International
16. Israel Sport 4
17. Kenya StarTimes App, Startimes World Football
18. Madagaskar StarTimes App
19. Malawi StarTimes App
20. Malaysia sooka, Astro SuperSport 3, Astro Go
21. Meksiko Fanatiz Mexico
22. Mozambik Startimes World Football, StarTimes App
23. Nigeria Startimes World Football, StarTimes App
24. Norwegia VG+
25. Peru DIRECTV Sports Peru, DIRECTV Sports App
26. Filipina RCTI+
27. Rusia Okko Спорт
28. Rwanda Startimes World Football, StarTimes App
29. Arab Saudi SSC
30. Sierra Leone Startimes World Football, StarTimes App
31. Afrika Selatan StarTimes App, Startimes World Football
32. Swiss DAZN, Sport1 Extra, sportdigital
33. Tanzania StarTimes App, Startimes World Football
34. Uganda StarTimes App, Startimes World Football
35. Amerika Serikat CBS Sports Golazo
36. Uruguay DIRECTV Sports Uruguay, DIRECTV Sports App
37. Venezuela DIRECTV Sports Venezuela, DIRECTV Sports App
38. Zambia StarTimes App
Perputaran Uang Rp 1 Triliun
Laga Timnas Indonesia dan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (19/6/2023) memberikan dampak besar dari sejumlah aspek.
Tak hanya membangkitkan gairah sepak bola nasional dan menjadi sorotan dunia, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) juga mencatat dampak laga terhadap ekonomi.
Dalam hasil riset Simulasi Potensi Dampak Ekonomi Penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis UI memproyeksikan perputaran uang pertandingan Indonesia dengan Argentina hampir menembus angka Rp 1 triliun atau sekitar Rp 965 miliar.
Hasil riset LPEM UI yang ditulis Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo, dan Calista Endrina Dewi, menjelaskan, perputaran uang tersebut menciptakan nilai tambah ekonomi sebesar Rp 495 miliar, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 188 miliar, pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 28 miliar, dan penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang.
Meskipun sebagian besar sifatnya temporer, hasil riset itu menilai penyediaan makan dan minum, jasa kesenian, hiburan dan rekreasi serta jasa penyiaran dan pemograman, hingga film menjadi sektor yang meraup dampak tertinggi dari pertandingan tersebut.
"Dari sisi aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday ini dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan timnas Argentina," tulis hasil riset LPEM UI.
Tak hanya dari sisi ekonomi, LPEM UI menyebutkan pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk Argentina itu memberikan dampak yang positif bagi citra Indonesia, menjaga antusiasme masyarakat, serta menciptakan manfaat ekonomi guna mendukung pengembangan industri sepak bola di dalam negeri.
Laporan New York Times menyebut match fee untuk dapat mendatangkan Argentina mencapai lima juta dolar AS atau sekitar Rp 72,3 miliar.
Tanggapan Media Asing
Berikut kata media asing soal kekalahan Indonesia atas Argentina dengan skor 0-2 di laga FIFA Matchday:
1. Reuters
Reuters memberitakan hasil akhir laga Indonesia vs Argentina dengan judul "Argentina cap Asian tour with 2-0 win over Indonesia".
Reuters mengatakan, La Albiceleste yang tidak diperkuat Messi mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Meski begitu, 56.000 suporter yang datang langsung ke GBK terus memberikan semangat bagi Pasukan Garuda ketika pemain melakukan operan, lemparan, maupun serangan ke lini pertahanan Argentina.
Reuters juga menyampaikan, tidak ada kekecewaan di kubu Indonesia meski Messi tidak diboyong oleh pelatih Lionel Scaloni.
"Saya cukup puas dengan penampilan tim saya, termasuk Garnacho. Saya berharap para pemain muda dapat terus berkembang," kata Scaloni.
3. AFP
AFP menyinggung ketidakhadiran Messi dalam kemenangan Argentina atas Indonesia dengan skor 0-2 tersebut.
Mereka menuliskan bahwa absennya La Pulga dalam pertandingan melawan Indonesia tidak menyurutkan antusiasme penonton untuk hadir langsung ke stadion.
"Argentina memberikan tekanan sejak kick-off, mendominasi penguasaan bola saat Indonesia berhasil melewati badai selama setengah jam pertama," kata AFP.
Di sisi lain, AFP juga menyoroti biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk memboyong Argentina yang kini berada di peringkat 1 FIFA ke Indonesia.
Disebutkan bahwa PSSI merogoh kocek senilai 5 juta dolar AS atau setara Rp 75 miliar agar laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina dapat terselenggara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.