Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR AS: 5 Orang di Kapal Selam Wisata Titanic Dinyatakan Tewas dalam Ledakan

Tim SAR AS dan perusahaan OceanGate mengatakan 5 orang di kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas dalam ledakan, setelah menemukan puing-puing.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Tim SAR AS: 5 Orang di Kapal Selam Wisata Titanic Dinyatakan Tewas dalam Ledakan
Selebaran / Ekspedisi OceanGate / AFP
Gambar tak bertanggal ini milik Ekspedisi OceanGate, menunjukkan peluncuran kapal selam Titan mereka dari sebuah platform. Tim SAR AS dan perusahaan OceanGate mengatakan 5 orang di kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas dalam ledakan, setelah menemukan puing-puing. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengatakan lima orang di kapal selam wisata Titanic meninggal dunia dalam ledakan.

Laksamana Muda AS, John Mauger, mengatakan sebuah bidang puing ditemukan di sekitar area pencarian oleh ROV (kendaraan pencari yang dioperasikan dari jarak jauh) di dekat bangkai kapal Titanic.

"Dalam konsultasi dengan para ahli dari dalam komando terpadu, puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Selain dari pihak AS, perusahaan OceanGate juga memberikan pernyataan yang sama.

Perusahaan OceanGate mengumumkan lima awak kapal yang terdiri dari empat turis dan CEO perusahaan yang mengemudikan kapal selam, diyakini telah meninggal.

"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata OceanGate dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/6/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: 3 Skenario Jelaskan Apa yang Mungkin Terjadi pada Kapal Selam Ekspedisi Titanic, Menurut Pakar

“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Dugaan Kapal Selam Wisata Titanic Meledak

Laksamana Muda AS John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama, berbicara pada konferensi pers di Pangkalan Penjaga Pantai AS Boston di Boston, Massachusetts, pada 22 Juni 2023. Puing-puing yang ditemukan di dasar laut menunjukkan kapal selam yang hilang di dekat bangkai kapal dari Titanic menderita
Laksamana Muda AS John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama, berbicara pada konferensi pers di Pangkalan Penjaga Pantai AS Boston di Boston, Massachusetts, pada 22 Juni 2023. Puing-puing yang ditemukan di dasar laut menunjukkan kapal selam yang hilang di dekat bangkai kapal dari Titanic menderita "kehilangan bencana" tekanan, kata Mauger. Joseph Prezioso / AFP (Joseph Prezioso / AFP)

Baca juga: Kapal selam wisata Titanic hilang di Samudra Atlantik: Pencarian masuki tahap kritis, pasokan oksigen segera habis.

Laksamana Muda AS, John Mauger, mengatakan selama konferensi pers, ROV pertama kali menemukan kerucut ekor kapal selam sekitar 500 meter (1.600 kaki) dari haluan Titanic dan kemudian menemukan lima bagian utama yang konsisten dengan kehilangan tekanan yang sangat besar di kapal.

Selama pencarian, tim pencari mendengar dentuman keras dari bawah air, namun mengatakan hal itu tidak berkaitan dengan kapal selam wisata Titanic.

"Tampaknya tidak ada hubungan antara kebisingan dan lokasi bidang puing-puing," katanya, dikutip dari RT.

Di sisi lain, dengan ditemukannya bidang puing-puing itu, para ahli percaya kapal selam itu mengalami ledakan dahsyat.

Saat ditanya tentang waktu ledakan, Mauger berkata mereka belum mengetahuinya.

"Saat ini, masih terlalu dini untuk mengatakannya," kata Mauger.

"Kami memiliki pelampung sonar di dalam air, hampir terus menerus, dan belum mendeteksi peristiwa bencana apa pun saat pelampung sonar itu berada di dalam air," lanjutnya, dikutip dari The Moscow Times.

Ucapan Belasungkawa

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 Juni 2023 ini menunjukkan penumpang kapal selam Titan (LR, atas ke bawah) Hamish Harding, dalam gambar milik Dirty Dozen Productions, menjelang dimulainya RMS Titanic Expedition Mission 5 pada pukul 4 pagi pada bulan Juni 18, 2023. Potret milik Ekspedisi OceanGate dari CEO dan pendiri mereka Stockton Rush. Sebuah 31 Mei 2013, file foto Paul-Henri Nargeolet, direktur proyek penelitian laut dalam yang didedikasikan untuk Titanic, di Paris. Gambartanpa tanggal milik Dawood Hercules Corporation dirilis pada 20 Juni 2023, dari Suleman Dawood dan ayahnya Shahzada Dawood, wakil ketua konglomerat Engro yang berkantor pusat di Karachi.Tim penyelamat yang mencari Titan di dekat bangkai kapal Titanic telah mendeteksi
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 Juni 2023 ini menunjukkan penumpang kapal selam Titan (LR, atas ke bawah) Hamish Harding, dalam gambar milik Dirty Dozen Productions, menjelang dimulainya RMS Titanic Expedition Mission 5 pada pukul 4 pagi pada bulan Juni 18, 2023. Potret milik Ekspedisi OceanGate dari CEO dan pendiri mereka Stockton Rush. (Selebaran, Joël SAGET / AFP / Dirty Dozen Productions / Ekspedisi OceanGate / DAWOOD HERCULES CORPORATION)

Baca juga: Pencarian Kapal Selam Titanic Belum Membuahkan Hasil, Tim Temukan Suara Ini di Bawah Laut

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengucapkan turut berduka cita setelah menggelar konferensi pers ini.

“Atas keputusan ini, kami segera memberi tahu keluarga,” kata Mauger.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga. Saya hanya bisa membayangkan seperti apa rasanya bagi mereka. Dan saya berharap penemuan ini memberikan penghiburan selama masa sulit ini,” lanjutnya.

Mauger mengatakan suara-suara bawah laut yang terdeteksi awal pekan ini, yang menawarkan secercah harapan saat kru berlomba untuk menemukan penumpang yang hilang, tidak terkait dengan kapal itu.

Dia mengatakan ledakan Titan akan menghasilkan "suara broadband yang signifikan" yang akan ditangkap oleh pelampung sonar yang digunakan oleh kru pencari.

Mauger mengakui, ada pertanyaan seputar bagaimana insiden seperti ini bisa terjadi.

“Ini adalah sesuatu yang terjadi di bagian laut yang terpencil dengan orang-orang dari beberapa negara berbeda di seluruh dunia,” katanya.

“Jadi ini adalah kasus yang rumit untuk diselesaikan, tetapi saya yakin pertanyaan-pertanyaan itu akan mulai terjawab,” lanjutnya.

Kapal Selam Wisata Titanic Hilang

Kapal selam Titan milik Ekspedisi OceanGate (kiri), ilustrasi orang yang di dalam kapal selam
Kapal selam Titan milik Ekspedisi OceanGate (kiri), ilustrasi orang yang di dalam kapal selam (Handout/OceanGate Expeditions/AFP)

Kapal selam wisata Titanic milik perusahaan OceanGate, hilang saat membawa empat turis untuk berwisata bangkai kapal Titanic pada Minggu (18/6/2023) pagi.

Kapal selam itu membawa lima orang; CEO perusahaan OceanGate, Stockton Rush; penjelajah Prancis, PH Nargeolet; pria kaya asal Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman; dan miliarder Inggris, Hamish Harding.

Keempat orang itu meluncur dengan kapal selam wisata Titanic ke samudera Atlantik Utara pada sekitar pukul 4 pagi.

Namun, kapal penelitian Polar Prince kehilangan kontak dengan kapal selam itu sekitar satu jam 45 menit kemudian, seperti diberitakan CBS News.

Tim penyelamat diterjunkan ke lokasi pencarian untuk menemukan kapal selam Titan.

"Pencarian laut yang panik sedang dilakukan untuk kapal selam turis yang hilang yang belum terlihat sejak diluncurkan untuk membawa lima orang ke reruntuhan Titanic," kata Laksamana Muda John Mauger, yang membantu mengoordinasikan pencarian pada Senin (19/6/2023) malam.

Sejak meluncur pada Minggu (18/6/2023), kapal selam itu hanya memiliki cukup oksigen hingga 96 jam (Kamis, 22/6/2023) dengan kapasitas 5 orang di dalam kapal itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Kapal Selam Wisata Titanic

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas