Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemberontakan di Rusia, KBRI Moskow Keluarkan Peringatan untuk WNI

Pemerintah Rusia telah menerapkan kebijakan kontra terorisme di beberapa daerah, yakni di Moskow, Oblast, Voronezh, dan Rostov.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemberontakan di Rusia, KBRI Moskow Keluarkan Peringatan untuk WNI
Selebaran / @na_laite_23 / UGC / AFP
Screengrab dari video selebaran yang diambil pada 24 Juni 2023 milik @na_laite_23 di Instagram menunjukkan kendaraan lapis baja tak dikenal di jalan yang telah digeolokasikan oleh AFP sebagai kota Rostov-on-Don di Rusia selatan. Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, mengatakan pada 24 Juni dia telah menyeberang ke Rusia dengan pasukannya untuk menggulingkan kepemimpinan militer Moskow, mengatakan dia dan 25.000 pejuangnya "siap mati". 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi ketegangan di Rusia menyusul pemberontakan bersenjata oleh kelompok Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran, di kota Rostov-on-Don pada tanggal 24 Juni 2023.

Pemerintah Rusia telah menerapkan kebijakan kontra terorisme di beberapa daerah, yakni di Moskow, Oblast, Voronezh, dan Rostov.

Kejadian ini telah mengejutkan negara Rusia yang membuat KBRI Moskow mengeluarkan peringatan bagi seluruh WNI atau masyarakat Indonesia di wilayah Federasi Rusia.

"Merujuk perkembangan situasi di wilayah Rusia, KBRI mengimbau seluruh WNI agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk kewaspadaan keamanan diri," tulis pengumuman yang diunggah akun resmi KBRI Moskow, Sabtu (24/6/2023).

Menyikapi hal ini, WNI diminta untuk selalu membawa dokumen perjalanan/identitas diri dalam bepergian dan aktifitas sehari-hari.

Hal ini terkait peningkatan pemeriksaan aparat di jalan keluar menuju Moskow.

Baca juga: Bos Wagner Akhiri Percobaan Kudeta Rusia, Tarik Pasukan Mundur dan akan Pindah ke Belarus

Berita Rekomendasi

WNI di wilayah Voronezh dan Rostov juga diminta agar mematuhi peraturan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif," lanjutnya.

KBRI juga menyediakan nomor hotline dalam pengumuman tersebut bagi WNI yang berada dalam situasi darurat dan mengancam nyawa di +79 857502410.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas