TRIBUNNEWS.COM - Sebuah serangan rudal Rusia di sebuah sekolah desa dekat garis depan di wilayah Donetsk timur Ukraina menewaskan dua wanita dan melukai enam lainnya.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-493 berikut yang dikutip dari Al Jazeera:

1. Update situasi pertempuran

- Human Rights Watch menemukan bukti baru penggunaan ranjau darat anti-personel secara sembarangan oleh pasukan Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Kelompok tersebut meminta Ukraina untuk menindaklanjuti dengan komitmen untuk tidak menggunakan senjata terlarang.

- Sebuah serangan rudal Rusia di sebuah sekolah desa dekat garis depan di wilayah Donetsk timur Ukraina menewaskan dua wanita dan melukai enam lainnya, kata polisi Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-492: Zelensky Desak NATO Kirim Undangan agar Bisa Gabung Aliansi

- Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan, pasukan maju ke segala arah dalam serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia.

"Kami telah mengambil inisiatif strategis dan maju ke segala arah," kata Maliar kepada televisi Ukraina.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memerintahkan komandan militer tertingginya untuk meningkatkan pertahanan di sektor militer utara.

Hal ini bersamaan dengan pasukan tentara bayaran Rusia Wagner yang tiba di Belarus.

2. Update situasi militer

- AS sedang mempertimbangkan untuk menyediakan amunisi tambahan ke Ukraina, kata Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.

- Pemerintah Rusia akan menaikkan gaji untuk prajurit militer sebesar 10,5 persen mulai 1 Oktober.

Keputusan ini diterbitkan di portal web resmi.

Peningkatan tersebut mengikuti pemberontakan yang ditinggalkan oleh tentara bayaran Grup Wagner.

3. Update penyaluran bantuan

- Para pemimpin Uni Eropa menyatakan akan membuat komitmen jangka panjang untuk meningkatkan keamanan Ukraina, menyusul pertemuan puncak di Brussel.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-491: Lukashenko Puji Upayanya Akhiri Pemberontakan Wagner

- Perdana Menteri Belgia mengatakan, aset Rusia yang dibekukan mencapai 3 miliar euro (3,27 miliar dolar AS) per tahun untuk membangun kembali Ukraina.

- Bank Dunia menyetujui pinjaman 1,5 miliar dolar AS ke Ukraina untuk mendukung rekonstruksi dan pemulihan, kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal.

4. Update upaya perdamaian

- Paus Francis mengatakan tidak ada akhir yang terlihat dari perang di Ukraina saat utusan perdamaiannya menyelesaikan tiga hari pembicaraan di Moskow.

"Realita tragis dari perang yang tampaknya tidak ada habisnya, menuntut setiap orang upaya kreatif bersama untuk membayangkan dan menempa jalan perdamaian," kata Paus kepada delegasi agama dari patriarkat Konstantinopel.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)