Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pria Meksiko Bunuh Istri, Korban Dimutilasi dan Jasadnya Dilempar ke Jurang, Pelaku Tak Merasa Salah

Pria Meksiko, Alvaro, mengaku membunuh istrinya, Maria Montserrat, karena bisikan iblis. Ia diduga memakan otak korban di dalam Taco.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pria Meksiko Bunuh Istri, Korban Dimutilasi dan Jasadnya Dilempar ke Jurang, Pelaku Tak Merasa Salah
JDC Noticias Veracruz/Facebook
Maria Montserrat Animas Montiel (Kiri) dan Alvaro N (Kanan) - Pria Meksiko bernama Alvaro membunuh istrinya, Maria Montserrat, karena bisikan iblis pada 29 Juni 2023. Ia memakan otak korban di dalam Taco. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Meksiko bernama Alvaro (32) tega membunuh istrinya, Maria Montserrat Animas Montiel (38).

Alvaro ditangkap di rumahnya yang berada di Kota Pueble, Meksiko, pada 2 Juli 2023.

Ia dituduh membunuh istrinya pada 29 Juni 2023 saat berada di bawah pengaruh obat terlarang.

Selama interogasi, Alvaro yang dijuluki "Cannibal of Puebla", mengatakan telah memutilasi jasad istrinya dan memasukkan ke dalam kantong plastik.

Alvaro mengatakan, Santa Muerte (Bunda Kematian Suci) dan iblis telah memerintahkannya untuk melakukan kejahatan tersebut.

Setelah memutilasi istrinya, ia melemparkan beberapa kantong plastik berisi potongan jasad itu ke jurang di belakang rumahnya.

Baca juga: Tradisi Unik, Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya Betina: Kami Saling Mencintai

Tidak hanya itu, Alvaro menyimpan sebagian tengkorak untuk dijadikan properti di rumahnya.

Berita Rekomendasi

Pengakuan Pelaku pada Keluarga Korban

Dua hari setelah membunuh istrinya, Alvaro memanggil salah satu putri tirinya (korban memiliki 5 anak dari pernikahan sebelumnya) untuk mengakui perbuatannya.

"Dia menyuruh salah satu putrinya untuk datang dan menjemput ibunya karena 'Saya sudah membunuhnya dan memasukkannya ke dalam tas'," kata ibu korban, Maria Alicia Montiel Serran, dikutip dari The Mirror UK.

Ibu korban mengatakan, pelaku memotong jasad putrinya menggunakan parang, alat pahat dan palu.

"Saya memanggilnya (Alvaro) sambil menangis, menanyakan mengapa dia melakukan itu padanya jika dia bukan orang jahat," kata sang ibu.

Menurutnya, pelaku sempat mengaku padanya, "Saya membunuhnya, saya potong dan lempar dia ke jurang di dalam kantong."

Pelaku mengaku tidak merasa bersalah atau menderita karena perbuatannya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Net)

Baca juga: Arkeolog menemukan kota kuno suku Maya di tengah hutan Meksiko

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas