Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Nama-nama Komandan Rusia yang Dipecat oleh Putin dalam Perang Ukraina

Setidaknya 8 komandan Rusia yang dipecat atau dicopot jabatannya oleh Putin selama perang di Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Daftar Nama-nama Komandan Rusia yang Dipecat oleh Putin dalam Perang Ukraina
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (dua dari kiri), Kolonel Jenderal Distrik Militer Barat Alexander Zhuravlev (kiri), Laksamana Nikolai Yevmenov (Tengah) dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St. Petersburg pada 25 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memecat setidaknya delapan komandan militer senior Rusia sejak ia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, menurut sebuah laporan yang dikutip Newsweek.

Putin telah membuat sejumlah perubahan militer dalam beberapa pekan terakhir karena pembangkangan oleh komandan Rusia, yang menyebar di antara pasukan.

Lembaga Institute for the Study of War (ISW), menilai situasi itu menandakan adanya masalah dalam rantai komando pasukan Rusia.

Outlet berita independen Rusia Verstka melaporkan, bahwa pemecatan pertama seorang komandan Rusia terjadi beberapa bulan setelah perang, yakni pada Mei 2022.

Berikut daftar komandan Rusia yang dipecat Putin sejauh ini.

1. Letnan Jenderal Sergey Kisel

Baca juga: Jenderal Rusia Temui Pemimpin Kurdi Suriah, Redam Pertempuran Lawan Turki

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada Mei 2022, bahwa Letnan Jenderal Sergey Kisel, yang memimpin Pasukan Tank Pengawal Pertama, diskors karena kegagalannya merebut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Berita Rekomendasi

Rusia tidak secara resmi membahas laporan tersebut pada saat itu.

Tetapi Oleksiy Arestovych, yang saat itu menjadi penasihat intelijen untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan dia diskors dan presiden Rusia telah membersihkan komandan militernya.

2. Wakil Laksamana Igor Osipov

Kementerian Inggris juga melaporkan pada Mei 2022, bahwa Igor Osipov, yang memimpin Armada Laut Hitam Rusia, telah diskors menyusul tenggelamnya kapal penjelajah Moskva bulan sebelumnya.

Kapal tersebut, yang merupakan unggulan armada Laut Hitam Rusia, tenggelam beberapa jam setelah Ukraina mengklaim telah memberikan kerusakan signifikan pada kapal tersebut dengan serangan rudal.

3. Jenderal Alexander Dvornikov

Jenderal Dvornikov (kanan) dan Putin menonton latihan angkatan laut di Laut Hitam pada tahun 2020
Jenderal Dvornikov (kanan) dan Putin menonton latihan angkatan laut di Laut Hitam pada tahun 2020 (via Sky News)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-511: Presiden Afrika Minta Izin ke ICC Tidak Ikut Tangkap Putin

Pada Juni 2022, analis Tim Intelijen Konflik (CIT), sebuah organisasi investigasi independen yang berasal dari Rusia—, mengatakan Alexander Dvornikov, komandan pasukan Distrik Militer Selatan, dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Jenderal Gennady Zhidko, mantan komandan Distrik Militer Timur.

Sebagai salah satu perwira militer paling berpengalaman Rusia, Dvornikov adalah komandan pertama tentara Rusia selama intervensi di Suriah pada 2015.

Dia baru diangkat ke posisi itu pada April 2022.

4. Kolonel Jenderal Alexander Zhuravlev

CIT juga melaporkan pemecatan Kolonel Jenderal Alexander Zhuravlev, komandan pasukan Distrik Militer Barat (WMD), pada Oktober 2022.

ISW pada saat itu mengatakan Letnan Jenderal Roman Berdnikov telah menggantikan Zhuravlev sebagai komandan WMD.

Think tank yang berbasis di AS itu mengatakan Zhuravlev tidak terlihat selama beberapa waktu.

ISW menyebut, Putin mungkin mencoba untuk mengalihkan kemarahan yang meningkat atas kekalahan Rusia di Oblast Kharkiv dan Lyman dengan menugaskan wajah baru ke WMD.

5. Letnan Jenderal Rustam Muradov

Jenderal Rustam Muradov (kiri) dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Jenderal Rustam Muradov (kiri) dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (Russian Defense Ministry)

Baca juga: Sambut Kabais TNI, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Penerbitan Buku ‘Perang Rusia Vs Ukraina’

Komandan Distrik Militer Timur Rusia, Rustam Muradov, dicopot dari jabatannya pada Maret 2023.

Muradov ditugaskan untuk memimpin serangan di kota Ukraina Vuhledar, di wilayah Donbas timur.

Ia mendapat kecaman dari Grup Wagner atas kegagalannya di kota itu.

Rusia gagal merebut kota tambang batu bara Vuhledar setelah pertempuran selama 3 minggu yang melibatkan tank-tank Rusia yang melindas pasukannya sendiri.

Militer Ukraina mengatakan pada Februari bahwa pasukan Rusia telah kehilangan lusinan kendaraan lapis baja dalam upaya gagal merebut kota itu.

6. Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev

Sebulan kemudian, pada April 2023, seorang koresponden perang Rusia untuk surat kabar milik negara Izvestia melaporkan bahwa Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev dicopot dari jabatannya sebagai wakil menteri pertahanan untuk logistik.

Komandan Rusia yang dikenal sebagai "Penjagal Mariupol" itu mengambil peran tersebut pada akhir September 2022.

7. Jenderal Sergey Surovikin

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Jenderal Sergey Surovikin untuk memimpin invasi Moskow di Ukraina. Penunjukkan yang berlangsung pada Sabtu (8/10/2022) datang setelah dua komandan militer senior Rusia dicopot dari jabatannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Jenderal Sergey Surovikin untuk memimpin invasi Moskow di Ukraina. (Twitter)

Sergey Surovikin, mantan komandan pasukan Rusia di Ukraina, tidak terlihat di depan umum sejak bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin memimpin pemberontakan dari Rusia selatan menuju Moskow pada 24 Juni lalu.

Dia juga tak muncul di pertemuan pejabat militer 10 Juli.

Menurut The Moscow Times, Surovikin telah ditahan oleh pihak berwenang, meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh pejabat Rusia.

Reuters melaporkan, intelijen AS mengatakan Surovikin bersimpati pada pemberontakan Wagner, tetapi tidak jelas apakah dia secara aktif mendukung kelompok itu.

Sementara itu, seorang politisi senior Rusia mengatakan Surovikin sedang "beristirahat".

8. Mayor Jenderal Vladimir Seliverstov

Verstka, mengutip saluran Telegram pro-perang, mengatakan komandan Divisi Lintas Udara Pengawal ke-106, Vladimir Seliverstov, dicopot dari jabatannya karena "sifat tanpa kompromi".

Tetapi outlet tersebut menyebut bahwa keputusan itu belum diumumkan secara resmi oleh Kremlin.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas