TRIBUNNEWS.COM - Netflix mengumumkan hampir enam juta pelanggan baru bergabung ke raksasa streaming tersebut meski ada tindakan keras atau aturan ketat berbagi password akun.

Dalam rilis pendapatan pada Rabu (19/7/2023), Neflix mengakhiri kuartal terakhir dengan sekitar 238 juta pelanggan.

Angka tersebut naik 5,9 juta sejak perusahaan mulai membatasi pembagian akun ke satu rumah tangga.

Netflix mengatakan laba pada kuartal April-Juni mencapai $1,5 miliar, dengan ekspektasi bahwa pendapatan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.

Kedua angka tersebut menandai peningkatan kekayaan Netflix dibandingkan dengan kuartal pertama.

Di kuartal pertama, perusahaan hiburan tersebut melaporkan 1,75 juta pelanggan baru dan keuntungan sebesar $1,31 miliar.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui dari Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Tayang 27 Juli di Netflix

Pendapatan Netflix jauh dari ekspektasi, dengan penjualan mencapai $8,2 miliar.

"Sementara kami telah membuat kemajuan yang stabil tahun ini, kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempercepat kembali pertumbuhan kami," kata perusahaan itu dalam surat triwulanan kepada pemegang saham.

Merebut kembali pasar

Netflix berjuang untuk mendapatkan kembali pangsa pasar setelah kehilangan hampir 1,2 juta pelanggan dalam enam bulan pertama di tahun 2022.

Itu adalah penurunan pertama dalam satu dekade, setelah ledakan jumlah penonton selama pandemi COVID-19 .

Netflix juga bergulat dengan dampak pemogokan para aktor dan penulis Hollywood.

Pemogokan seluruh industri pertama dalam enam dekade telah menutup banyak produksi televisi dan film.

Untungnya Netflix memiliki keunggulan dibandingkan banyak perusahaan hiburan lainnya karena membuat sebagian besar kontennya di luar negeri.

Baca juga: Bakal Tayang di Netflix, Film Hope Bahas Toxic Relationship dari Kisah Nyata

Pada bulan November, Netflix mengumumkan peluncuran layanan berlangganan yang lebih murah.

Layanan itu menyertakan iklan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menemukan sumber pendapatan baru.

Netflix mengatakan dalam rilis pendapatannya bahwa mereka akan menghapus paket termurahnya yang bebas iklan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)