Moskow Diserang, Rusia Lancarkan Serangan Balasan ke Ibu Kota Ukraina
Rusia lancarkan serangan di ibu kota Ukraina setelah ibu kotanya sendiri diserang dengan drone oleh Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
"Sebuah hanggar biji-bijian hancur dan tank-tank untuk menyimpan kargo jenis lain rusak," kata komando militer selatan Ukraina di Telegram.
Wilayah delta Danube, yang membentang melintasi Rumania dan Ukraina, digunakan sebagai rute ekspor biji-bijian Ukraina.
Baca juga: Serangan Langsung ke Ibu Kota Rusia, Drone Ukraina Sasar Kantor Kementerian Keamanan Putin di Moskow
Ketegangan meningkat soal ekspor biji-bijian
Pekan lalu, Rusia menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan dilakukannya ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.
Sejak itu, Kyiv menuduh Rusia menargetkan pasokan makanan dan infrastruktur biji-bijian.
Sekretaris pers Gedung Putih, Karine-Jean Pierre, meminta Rusia untuk berhenti menyerang pasokan biji-bijian Ukraina dan kembali ke kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
"Tindakan Kremlin ... telah menyebabkan ketidakstabilan harga pangan yang serius, yang akan merugikan daerah-daerah yang paling miskin dan paling terpukul di dunia," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterre,s membuat permohonan serupa pada hari Senin saat berpidato di Roma pada pembukaan KTT pangan tiga hari.
"Yang paling miskin akan membayar harga tertinggi," kata Guterres yang menyesali bahwa sudah ada efek negatif pada harga gandum dan jagung global.
Harga gandum naik lebih dari 14 persen sejak Senin, ketika Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian, dan harga jagung naik lebih dari 10 persen.
"Baik Rusia maupun Ukraina berperan penting dalam ketahanan pangan global," kata Sekjen PBB itu.
"Saya tetap berkomitmen untuk memfasilitasi akses tanpa hambatan ke pasar global untuk produk makanan dan pupuk dari Ukraina dan Federasi Rusia dan untuk memberikan ketahanan pangan yang layak didapatkan setiap orang," kata Guterres.
Baca juga: Ukraina Balas Serang Rusia, Rudal Storm Shadow yang Dipasok Inggris Hantam Gudang Senjata di Krimea
Perang berkecamuk
Jean-Pierre mengatakan, serangan di Odesa yang menewaskan dua orang dan merusak katedral bersejarah, adalah sesuatu yang menyedihkan.